Renault Megane E-Tech Berhasil Raih Predikat Tertinggi Uji Tabrak ANCAP
Renault Megane E-Tech. (Dok. Renault Group)

Bagikan:

JAKARTA - Perkembangan kendaraan listrik (EV) secara global berlangsung amat pesat. Produsennya tak hanya berlomba melengkapinya dengan teknologi canggih tapi juga mengupayakan memiliki sistem keamanan dan keselamatan terdepan demi melindungi konsumen saat terjadi kecelakaan.

Renault Megane E-Tech berhasil membuktikan memiliki sistem keselamatan dengan predikat tertinggi. Baru-baru ini, SUV bertenaga listrik tersebut meraih nilai lima bintang dari Australasian New Car Assessment Program (ANCAP).

Dilansir dari Drive, Selasa, 5 Desember, mobil ini meraih nilai tertinggi dari berbagai aspek keselamatan. Mulai dari Perlindungan Penumpang Dewasa, Megane E-Tech meraih nilai 85. Kemudian, untuk Perlindungan Penumpang Anak-Anak mencapai skor 88.

Hasil skor 85 untuk Perlindungan Penumpang Dewasa dicapai melalui penilaian yang sempurna dalam uji benturan samping, diikuti dengan hasil kuat lainnya untuk benturan depan, tiang miring, dan samping jauh dengan lebar penuh.

Selain itu, model ini meraih nilai 65 untuk aspek Perlindungan Pengguna Jalan Kaki dan Pengendara Sepeda serta skor 80 untuk teknologi Safety Assist yang ada pada kendaraan ini.

Disebutkan hasil baik untuk teknologi Safety Assist tersebut dicapai berkat sistem bantuan persimpangan autonomous emergency braking (AEB) yang terkalibrasi dengan baik, serta hasil sempurna untuk pengingat sabuk pengaman dan teknologi pemantauan pengemudi.

8

Meskipun hasil ini baru dipublikasikan, mobil ini sebenarnya telah diuji tabrak di Eropa di bawah naungan ANCAP dan Euro NCAP pada 2022 lalu mengikuti protokol yang ada dengan standar yang lebih ketat dari sebelumnya.

Mobil ini akan tiba di Australia pada awal 2024 mendatang dengan harga mencapai 64.990 dolar Australia atau setara dengan Rp662 jutaan. Mobil ini juga dijual di Indonesia dengan harga yang lebih tinggi mencapai Rp1,37 miliar On The Road Jakarta.

Renault Megane E-Tech menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 60 kWh dengan tegangan 400V yang mendukung pengisian cepat DC hingga 130 kW. Pabrikan mengklaim bahwa untuk mencapai jarak 300 km, Megane E-Tech hanya memerlukan 30 menit pengisian dengan sistem pengisian DC.

Selain ramah lingkungan, Renault Megane E-Tech memiliki efisiensi konsumsi energi sekitar 15,6 kWh per 100 km. Ini memungkinkan mobil ini untuk menempuh jarak hingga 454 km dalam satu pengisian daya.