Bagikan:

JAKARTA - Mazda2 merupakan salah satu produk andalan dari Mazda untuk pasar Indonesia. Telah hadir sejak 2009 di tanah air dengan generasi ketiga, hatchback ini mengalami beberapa perombakan selama bertahun-tahun.

Saat ini, model tersebut telah memasuki generasi keempat yang hadir sejak 2014 lalu. Meskipun versi hatchback merupakan identitas asli dari seri ini, Mazda menghadirkan pilihan lain dengan menyediakan Mazda2 Sedan.

Versi ini diluncurkan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor Mazda di Indonesia pada September 2022 dan telah mendapatkan pengembangan dengan dihadirkannya fitur canggih serta desain yang elegan.

Dalam acara peluncuran Mazda Drive Power 2023 pada Rabu, 29 November, VOI mendapatkan kesempatan untuk mencoba model ini untuk merasakan impresi berkendaranya. Seperti apa rasa berkendaranya? Berikut ulasan singkatnya.

5

Tampilan Eksterior dan Interior

Dari segi eksterior, mobil ini tidak jauh berbeda dengan versi hatchbacknya. Tampilan depan menyerupai saudaranya dengan lampu LED yang sedikit menyatu dengan grill yang menawan. Namun, yang membedakannya ialah bagian belakang.

Karena mobil ini merupakan sebuah sedan, maka dihadirkan ruang bagasi yang lebih panjang dengan bemper belakang yang didesain ulang serta penyematan lampu yang lebih tajam.

Sementara pada bagian interiornya, memiliki unsur yang elegan terdiri dari bahan material halus yang membuat berkendara semakin nyaman. Ketika mobil dinyalakan, maka head-unit pada bagian atas speedometer akan muncul dengan menunjukkan indikator kecepatan kendaraan.

Joknya sendiri juga dibaluti jok kulit. Namun untuk pengaturan posisi berkendara, Mazda masih memakai pengaturan konvensional pada keseluruhan kursi di dalam kendaraan.

4

Fitur yang Beragam

Mobil ini dihadirkan dengan head unit berukuran 7 inci yang dilengkapi dengan audio MZD Connect, Commander Control, dan sistem audio 6-speaker di beberapa bagian kabin. Selain itu ada fitur unggulan yang disematkan di Mazda 2 Sedan yakni i-Stop (idling stop system) yang akan bekerja ketika mobil berhenti.

Pabrikan asal Jepang tersebut juga menyematkan fitur i-ActivSense yang terdiri dari beragam sistem keamanan. Selama kami menguji Mazda2 Sedan, fitur ini dapat secara aktif menyala untuk memperingatkan pengemudi, salah satu contohnya ialah Blind Spor Monitoring (BSM) yang memberitahu pengemudi bahwa terdapat pengendara motor atau mobil lain yang berada di area titik buta.

Selain sistem tersebut, Mazda juga menyediakan berbagai perangkat keamanan dan keselamatan, seperti Rear Cross Traffic Alert (RCTA), ABS-EBD dan BA, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Hill Launch Assist (HLA), dan kamera serta sensor parkir belakang.

Sensasi Berkendara

Rasa berkendara sedan ini sangat nyaman dengan posisi mengemudi yang cukup ergonomis baik untuk pengemudi berpostur diatas dan dibawah 170 cm. Ketika pedal gas diinjak, akselerasi pada model ini cukup halus yang berasal dari mesin Skyactive-G 1,5 liter 4-silinder.

Dari segi kenyamanan, rasa dari suspensinya cukup standar walaupun bantingannya hampir tidak berasa sama sekali. Handlingnya juga sangat presisi antara ringan atau berat, yang membuat pengemudi dapat mengetahui rasanya ketika mobil ini berbelok.

Perpindahan gigi transmisi otomatis enam percepatannya juga terasa halus ketika mengemudikan mobil ini. Meskipun masih menggunakan tuas transmisi berbentuk konvensional, perpindahan dari P ke D terasa mudah dengan hanya menekan tombol di sekitar tuas, lalu mendorong dan menariknya sesuai keinginan dengan mudah.

Kesimpulan

Mazda membuktikan bahwa kesenangan dan kenyamanan berkendara adalah aspek yang penting, salah satunya yang diaplikasikan ke Mazda2 Sedan. Bagi konsumen yang menginginkan sebuah mobil dengan brand ‘Mazda’, namun menginginkan harga yang terjangkau, maka model ini akan menjadi pilihan yang menarik dengan banderol harga Rp348,8 juta OTR Jakarta.