JAKARTA - Perkembangan tren elektrifikasi saat ini sudah tidak terbendung, bahkan fenomena tersebut mulai merambah ke kendaraan tua yang dikonversi. Beberapa pihak telah melakukannya pada model lama berbahan bakar seperti Land Rover, Porsche, dan Mercedes-Benz. Ini juga menjadi pelecut bagi Tonox dan Flex melakukan hal yang sama.
Perusahaan asal Jepang tersebut menghadirkan model Land Cruiser FJ60 yang dikonversi menjadi kendaraan listrik. SUV ini juga akan menghiasi Japan Mobility Show 2023.
Dilansir dari Car Watch Impress, Rabu, 18 Oktober, Tonox dan Flex memulai restorasi tersebut dengan kondisi FJ60 yang tampak mengkhawatirkan dengan bodi yang berlubang, cat terkelupas, dan beberapa bagian yang telah hilang.
Dengan kondisi mesin mati, para mekanik membuat dudukan baru untuk menahan motor listrik. Pembangkit listriknya dibuat lebih kecil dan ditempatkan lebih rendah di ruang mesin dibandingkan dengan orisinalnya. Sebagai sumber tenaga, baterai ditempatkan pada bagian belakang.
Sayangnya, pihak perusahaan belum memberikan spesifikasi teknisnya. Meskipun demikian, dapat dilihat dari video yang diunggah oleh ‘Flex’ di kanal resmi Youtube-nya, bahwa mobil tersebut digerakkan oleh motor listrik melalui penggerak empat roda.
BACA JUGA:
Restorasi Land Cruiser dengan mengubahnya menjadi sebuah kendaraan listrik (EV) bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, seorang pembuat kendaraan di Australia menciptakan Land Cruiser yang ditenagai oleh penggerak listrik. Uniknya, mobil ini dapat dikendarai melalui bawah air sejauh 7 km.
Tenaganya diklaim berasal dari motor listrik bertenaga 118 dk. Pria tersebut menyebut bahwa ciptaannya bagaikan ‘Kepiting Bakau’ karena dilapisi warna oranye dan merayap di sepanjang dasar Pelabuhan Darwin.
Selain itu, Toyota Australia menciptakan Land Cruiser 70 Series listrik satu kali untuk digunakan oleh perusahaan pertambangan BHP di bawah tanah pertambangan. Tidak ada spesifikasi teknis tentang kendaraan yang tersedia.