JAKARTA - Berkali-kali CEO Tesla Elon Musk menjanjikan jika tahun ini produksi dan distribusi Tesla Cybetruck akan segera dimulai. Hal itu berarti penantian banyak orang yang sudah memesan sejak 2019 akan segera berakhir.
Sementara itu, penjualan mobil listrik Tesla merosot dari Juli hingga September setelah perusahaan tersebut menghentikan produksi di beberapa pabrik untuk melakukan upgrade jalur perakitan, seperti dilaporkan Autonews, 3 Oktober.
Kabar terbaru, di tengah banyak orang dengan antusias menanti kehadiran Tesla Cybertruck, satu unit Tesla Cybertruck akan segera dilelang dalam sebuah acara yang akan diselenggarakan oleh museum otomotif terkenal, Petersen Museum, yang ada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Teslarati, Kamis, 5 Oktober, kabar ini diumumkan oleh salah satu pecinta Tesla yaitu di mana dalam unggahan di laman Twitter, ia mengatakan bahwa Cybertruck 2024 akan menjadi salah satu kendaraan yang akan dilelang pada acara gala tersebut.
"Jadilah orang pertama yang memiliki Tesla Cybertruck! Ini untuk truk Cybettruck dengan VIN rendah. Cybertruck dibuat dengan cangkang luar yang dibuat untuk ketahanan tertinggi dan perlindungan penumpang,” bunyi cuitan tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa pikap listrik yang akan dilelang bukanlah model pertama yang keluar dari pabrik Gigatesla di Texas, Amerika Serikat. Petersen Museum memastikan bahwa Tesla Cybertruck yang akan dilelang adalah model dengan kode rangka produksi 2024 yang memiliki nomor seri rendah.
BACA JUGA:
Artinya, pemenang lelang nantinya bukan akan mendapatkan model pertama dari Tesla Cybertruck. Meskipun begitu, diperkirakan pikap listrik ini akan memiliki nilai jual yang tinggi mengingat permintaan terus meningkat. Saat ini, jumlah pemesanan Cybertruck telah mencapai 1,9 juta unit.
Dengan jumlah pesanan yang besar ini, Tesla telah berhasil mengumpulkan dana segar sebesar 194 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,9 triliun dari pembayaran pemesanan yang dilakukan oleh banyak orang.