Bagikan:

JAKARTA - Perkembangan industri otomotif global sedang berlangsung pesat dengan banyaknya pabrikan menghadirkan kendaraan utilitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Meningkatnya popularitas SUV di pasar global tidak terjadi tanpa alasan. Permintaan konsumen terhadap kendaraan ini meningkat karena kemampuannya untuk mengangkut lebih banyak penumpang dan barang.

Namun, hal ini mengakibatkan kekhawatiran terhadap masa depan sedan, yang dahulu menjadi primadona di berbagai kalangan. Namun, Lexus, salah satu pabrikan otomotif terkemuka, meyakini bahwa sedan tetap merupakan bagian penting dari strategi penjualan mereka.

Takashi Watanabe, Chief Engineer Lexus, menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan sedan dalam jajaran produk mereka di masa mendatang. Meskipun pasar sedan mengalami penurunan, permintaan terhadap sedan masih cukup signifikan.

“Kami terus memantau pasar, dan kami masih sangat berkomitmen pada segmen sedan," kata Watanabe, dikutip Drive, Rabu, 20 September.

Watanabe menekankan bahwa pasar sedan masih memiliki pangsa pasar yang kuat di berbagai negara. Sebagai contoh, Lexus ES sedan menyumbang setengah dari total penjualan mereka di pasar China. Namun, pasar China memiliki dinamika sendiri dengan perubahan yang cepat.

“Kami perlu menjalankan langkah-langkah lebih maju dan mengubah strategi bisnis kami jika kami ingin terus berkembang di China," tambah Watanabe.

Watanabe menyatakan bahwa fokus mereka adalah merencanakan produk secara global, termasuk pengembangan produk eksklusif untuk pasar China.

“Kami harus lebih berfokus pada pasar China untuk dapat mengikuti perkembangan dan memenuhi kebutuhan pelanggan kami," ujar Watanabe.

Diketahui, merek premium ini akan melanjutkan ekspansi jajaran sedan mereka setelah memperkenalkan versi konsep dari generasi berikutnya Lexus ES yang didasarkan pada Toyota Camry terbaru. Selain itu, sedan lain seperti Lexus IS juga akan menjadi model listrik terbaru, menyusul RZ 450e dan UX 300e.