Experimental, Konsep Mobil Listrik Masa Depan Opel
Opel Experimental. (Dok. Stellantis)

Bagikan:

JAKARTA - Opel akhirnya mengungkapkan konsep mobil listrik terbarunya, Opel Experimental dengan desain tak berbeda jauh dari foto yang beredar selama ini.

Opel Experimental dikenalkan pertama kali kepada publik di Munich Motor Show (IAA Mobility 2023), Senin, 4 September. Konsep ini memberikan gambaran yang menarik tentang arah yang akan diambil oleh mobil listrik Opel di masa depan.

“Pengunjung stan kami di Munich akan melihat visi yang jelas tentang arah merek Opel dalam waktu dekat dan masa depan. Sementara Opel Experimental memberikan petunjuk untuk babak berikutnya dari merek kami,” kata CEO Opel Florian Huettl, dalam ruang media perusahaan, 4 September.

5

Satu hal paling mencolok dari Opel Experimental adalah desain inovatif dan futuristiknya. Di luar saja sudah tampak memukau dengan logo Opel yang menyala di bagian depan dan lampu belakang tipis yang memberikan kesan futuristik.

Konsep ini juga menampilkan sisi aerodinamika yang unggul, dengan menampilkan penutup udara di bagian depan dan belakang serta diffuser belakang yang memanjang atau memendek tergantung pada kondisi berkendara.

Bentuk pelek juga mencolok dengan tiga zona, termasuk pola khusus pada ban yang terbuat dari karet daur ulang, dan tidak memiliki gagang pintu. Selain itu kaca spion samping juga tidak ada namun digantikan kamera yang tidak hanya memberikan pandangan yang lebih jelas, tetapi juga mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam mobil konsep ini.

Untuk interior, Opel Experimental menghadirkan konsep kabin yang luas dan fungsional dengan kemampuan untuk menyembunyikan setir saat tidak digunakan. Hal ini tidak hanya meningkatkan ruang gerak di dalam kabin, tetapi juga menciptakan nuansa lebih modern.

4

Pengendara juga bisa mengakses ke infotainmen "Pure Experience" melalui kontrol yang dapat dikonfigurasi di konsol tengah dan perintah suara yang didukung oleh kecerdasan buatan.

Opel Experimental didasarkan pada platform STLA yang baru dari perusahaan induknya Stellantis. Platform ini kompatibel dengan motor listrik tunggal dan ganda, sementara baterai akan menawarkan jangkauan listrik hingga 700 km.