Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan kendaraan asal Jepang, Toyota, dikenal sebagai merek yang memiliki teknologi terdepan khususnya sistem hybrid. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, Toyota secara terbuka menyatakan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi, terutama untuk hybrid.

Hari ini, Toyota Global mengilustrasikan cara kerja sistem mild-hybridnya dalam sebuah video yang diunggah di saluran resmi YouTube mereka. Dalam video tersebut, Toyota menjelaskan bagaimana baterai 48V bekerja bersama mesin pembakaran.

Dilansir dari Paultan Senin, 4 September, diketahui mesin 1GD-FTV 2,8 liter 4-silinder segaris turbodiesel yang digunakan di Hilux dan Land Cruiser Prado, dapat mencapai efisiensi bahan bakar 10 persen lebih tinggi ketika bekerja dengan baterai 48V.

Sistem mild-hybrid yang dikembangkan oleh Toyota memiliki beberapa komponen utama, termasuk generator motor listrik yang menggantikan alternator tradisional, baterai 48V, dan konverter DC-DC.

Dengan menjelaskan cara kerja sistem ini, Toyota ingin menunjukkan perbedaan antara mild-hybrid dengan Toyota Hybrid System II (THS II), yang menggunakan dua generator motor dan perangkat pemisah.

Karena ukurannya yang lebih kompak dan bobotnya yang lebih ringan, Toyota mengklaim bahwa teknologi mild-hybrid ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke berbagai mesin yang sudah ada.

Generator motor penggerak ini mampu memberikan torsi yang lebih besar dibandingkan dengan starter berpenggerak gigi konvensional, memungkinkan kendaraan untuk dihidupkan ulang secara senyap dengan respons yang halus dan getaran minimal.

Motor listrik juga memberikan bantuan torsi saat diperlukan, sementara proses regenerasi selama pengereman mengirimkan energi ke baterai, yang kemudian dapat digunakan untuk memberikan daya tambahan.

Sistem ini juga dirancang tahan air, memungkinkan kendaraan mild-hybrid untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti melewati genangan air hingga banjir. Toyota menyatakan bahwa kendaraan dengan sistem mild-hybrid ini dapat merendam hingga kedalaman 700 mm, sesuai untuk kendaraan tangguh seperti Hilux, Land Cruiser Prado, dan Fortuner.

Pada tahun 2026, Toyota berencana untuk memperkenalkan generasi berikutnya dari powertrain yang akan membantu mengurangi jejak karbon. Mobil listrik yang akan datang dijanjikan akan memiliki jangkauan impresif hingga 1.000 km.