Bagikan:

JAKARTA - Merek otomotif asal Prancis, Alpine, memiliki sejarah panjang dalam balapan 24 Hours Le Mans. Terutama ketika mereka berhasil menguasai sirkuit De La Sarthe pada tahun 1978 dengan mobil A442B yang dikendarai oleh dua pembalap asal Prancis, Jean-Pierre Jaussaud dan Didier Pironi.

Alpine juga berkontribusi dalam merayakan seratus tahun balapan Le Mans tahun ini dengan meluncurkan edisi khusus dari coupe andalannya, yaitu A110 R Le Mans.

Menurut laman resmi Alpine, pada Rabu, 7 Juni, Alpine A110 R Le Mans hadir dengan beberapa perubahan yang mencolok dibandingkan dengan versi standarnya, termasuk penggunaan komponen karbon pada bagian atap, pelek, dan interior, serta jok balap dari Sabelt.

Untuk meningkatkan performa aerodinamis, Alpine juga melengkapi mobil ini dengan sayap belakang karbon yang terinspirasi dari mobil balap Alpine Elf Endurance Team, A480.

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan inovasi terbaru dari Alpine, yaitu Road & Track, yang mengurangi tinggi mobil sebesar lima persen untuk meningkatkan stabilitas saat berada di lintasan.

Untuk membantu mencapai performa yang optimal, suspensi mobil ini juga dapat diatur sesuai dengan keinginan pelanggan jika mereka ingin menguji mobil ini di sirkuit.

A110 R edisi khusus ini menggunakan mesin 1,8 liter 4-silinder turbocharged yang mampu menghasilkan daya sebesar 300 dk dan torsi sebesar 338 Nm. Dengan mesin ini, mobil ini dapat mencapai kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,9 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 285 km/jam.

Karena mobil ini merupakan edisi spesial, Alpine hanya akan memproduksi 100 unit A110 R Le Mans dengan harga 140.000 euro atau sekitar Rp2,2 miliar.

Alpine akan berpartisipasi dalam balapan seratus tahun 24 Hours Le Mans dengan tim balap Signatech, yang akan menurunkan dua mobil dalam kelas LMP2. Hal ini berarti Signatech-Alpine akan bersaing dengan pembalap Indonesia, Sean Gelael, yang akan turun bersama Team WRT dalam kelas yang sama.

Pada tahun depan, Alpine juga akan kembali ke kelas utama ajang ketahanan dunia, FIA WEC, dengan mobil prototipe dalam kelas Hypercar, dan mobil ini akan diperkenalkan pada tanggal 9 Juni mendatang.