Bagikan:

JAKARTA - Pada saat ini, industri otomotif terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan mobilitas yang berkelanjutan dengan memproduksi dan merilis kendaraan listrik. Namun, ternyata upaya serupa telah dilakukan sejak era 1980-an. Salah satu contohnya adalah Chevrolet Corvette C4 produksi tahun 1987 yang telah dilengkapi dengan motor listrik. 

Dikutip dari carscoops, Minggu, 14 Mei, mobil ini dikembangkan melalui kerjasama antara Chevrolet dan Motorola dengan tujuan untuk menciptakan kendaraan bebas emisi yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas khalayak.

Meskipun demikian, mobil ini tidak mencapai tahap produksi alias masih berada dalam fase prototype. Penyebab dihentikannya pengembangan karena Motorola saat itu menganggap pengembangan kendaraan listrik membutuhkan waktu lama atau puluhan tahun agar matang.

2

Saat mobil tersebut ditemukan secara tidak sengaja pada tahun ini, motor listrik yang ada pada Corvette C4 tersebut sudah tidak bisa berfungsi lagi sehingga baterainya harus diganti.

Pabrikan tidak pernah membicarakan Corvette ini termasuk tenaga dan jarak tempuh baterai, namun disebutkan bila diganti baterai baru mobil ini dapat memiliki kekuatan 400 dk.

Tenaga tersebut bahkan sudah melebihi mesin standar V8 pada Corvette lainnya yang pada masanya hanya menghasilkan 250 dk.

Kini sang pemiliknya menjual prototype ini seharga 100.000 dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar dengan kondisi mobil masih seperti baru terutama bagian interior namun minus baterai.