JAKARTA - Sejak awal tahun cukup banyak produsen mobil yang memutuskan untuk menarik kembali produknya. Sebut saja Ford hingga Tesla.
Mercedes-Benz melakukan dua penarikan kembali secara terpisah pada model Sprinter untuk Amerika Serikat. Yang pertama, melibatkan model 2019-2020 dan yang kedua untuk model 2022.
Mobil yang terkena proses recall pertama sebanyak 52.993 pada masa produksi 16 September 2017 dan 3 Februari 2020. Pabrikan asal Jerman tersebut mengungkapkan, terdapat tata letak sekring motor blowering yang tidak memenuhi persyaratan untuk pengoperasian jangka panjang pada setelan blower tertinggi.
Mereka akan memberi tahu mulai 14 April 2023 kepada pemilik mobil yang terkena dampaknya dan menginstruksikan mereka untuk kembali ke diler untuk perbaikan.
Sementara untuk penarikan kedua, melibatkan 350 unit yang dibuat antara 17 Februari 2022 dan 6 Mei 2022. Untuk kasus ini, kendaraan yang dilengkapi dengan kursi putar depan yang dapat disetel secara elektrik mengalami kerusakan pada rangkaian kabel listrik. Kerusakan rangkaian tersebut dapat mengganggu fungsi kantong udara bagian samping.
BACA JUGA:
Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mencatat bahwa masalah ini disebabkan oleh rangkaian kabel pada rangka kursi putar yang tidak memiliki panjang yang cukup ke motor penyetelan kursi.
Setelah penarikan dilakukan, nantinya Mercedes-Benz Sprinter akan dilakukan perbaikan pada masing-masing diler.