Bagikan:

Setelah memperkenalkan 500e ke publik pada November lalu, Abarth kembali merilis Abarth 500e dengan edisi terbatas untuk pasar Inggris. Versi "limited edition" 500e tersebut diberi nama "Scorpionissima".

Abarth makin mantap untuk pindah ke dunia EV, setelah model 500 sebelumnya memakai mesin yang berbahan bakar bensin. Perlu diketahui, Abarth 500e merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi produsen mobil berlogo kalajengking tersebut.

Untuk edisi "Scorpionissima", Abarth hanya memproduksi sebanyak 1.949 unit. Untuk warna, mobil edisi terbatas tersebut tersedia dalam warna "Acid Green" dan "Poison Blue"

Dari sisi eksterior, terlihat bahwa Abarth 500e tersebut lebih agresif serta sporty. Tentunya ini cukup berbeda dibandingkan dengan Abarth 500 model sebelumnya. Sementara untuk interior, Abarth menawarkan kesan yang sporty dengan setir flat bottom serta dasbor digital yang terlihat simpel.

Untuk daya yang ditawarkan, Abarth 500e ditenagai penggerak listrik roda depan dengan tenaga sebesar 153 dk serta torsi 253 Nm. Baterai yang dipasang pada mobil ini memiliki kapasitas sebesar 42 kWh, seperti pada umumnya.

Belum diungkapkan untuk jarak tempuh. Namun, Abarth mengklaim bahwa 500e memiliki kemampuan mengisi ulang baterai sebesar 85 kW. Dengan ini, Abarth 500e dapat mengisi daya sebesar 80% hanya dengan waktu 35 menit.

Tenaganya tentu tidak sebesar pendahulunya ataupun Abarth 595 dan 695 dengan tenaga 180 dk, namun Abarth menawarkan akselerasi yang lebih cepat. Mereka mengklaim 500e dapat berakselerasi dari 0-60 km/jam dalam waktu 1,5 detik. Lebih cepat dibanding 695 yang membutuhkan waktu 2,5 detik.

Abarth 500e tersebut akan tersedia dijual bulan Juni ini. Harga yang dibanderol per unitnya 38.695 poundsterling atau sekitar Rp700 juta.