Bagikan:

JAKARTA - Kabar tak sedap datang dari merek otomotif asal Italia, Fiat. Brand tersebut harus menghentikan sementara produksi kendaraan listrik 500e selama satu bulan mulai 13 September karena rendahnya permintaan.

Dikabarkan Autocar, Jumat, 13 September, perusahaan induk dari merek ini, Stellantis mengatakan bahwa penurunan penjualan kendaraan listrik tak hanya dialami pabrikannya, tapi juga seluruh produsen otomotif di Eropa.

Menurut data dari Jato Dynamics, Fiat berhasil menjual 74.885 unit dari model 500 baik dalam teknologi mesin bensin maupun listrik di seluruh wilayah benua biru antara bulan Januari hingga akhir Juli atau lebih sedikit 24 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Sementara itu, segmen kendaraan listrik yang ada di Eropa mengalami penurunan menjadi 13,5 persen atau turun dari 14,6 persen pada Juli tahun lalu.

Hal ini disebabkan bukannya tanpa alasan. Biang keladi dari masalah ini disebabkan kurang kejelasan seputar insentif dan masa depan EV terus menjadi tantangan bagi konsumen untuk mempertimbangkan model kendaraan listrik.

Dengan lambatnya penjualan dari model 500e dan akan segera berakhirnya produksi 500 versi bensin, mendorong pabrikan dari negeri pizza ini untuk mendorong 500 Ibrida terbaru.

Model tersebut akan memakai basis dari 500e dengan dilengkapi mesin bensin digabungkan mild-hybrid yang berfungsi sebagai penopang yang sangat penting bagi brand Italia ini dalam menavigasi transisi ke kendaraan listrik yang lebih lambat dari perkiraan.

CEO Fiat Olivier Francois, mengatakan bahwa fenomena ini terjadi di luar perkiraan dari semua pihak sehingga harus menerima kenyataan perpindahan menuju elektrifikasi sepenuhnya berjalan dengan lambat.

“Kami tidak dapat memperkirakan bahwa Covid, kekurangan bahan mentah, dan sebagian masyarakat Eropa mengabaikan solusi berkelanjutan akan benar-benar terjadi. Inilah kenyataannya,” kata Francois.

Selain akan memperkenalkan 500 versi mild-hybrid, Fiat juga akan menginvestasikan sebanyak 100 juta euro (Rp1,708 triliun) untuk pengembangan baterai baru untuk 500e yang diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan mengurangi biaya secara signifikan.