JAKARTA - Brand otomotif dari Italia, Fiat mengambil langkah strategis dengan memangkas harga Abarth 500e di pasar Inggris. Langkah ini dilakukan untuk merangkul segmen pasar armada yang terus berkembang, sekaligus meningkatkan penjualan hatchback listriknya di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dilansir dari Autocar, Rabu, 8 Januari, hatchback tersebut didiskon hingga 4.220 poundsterling (Rp85,2 juta) dan kini menjadi 29.975 poundsterling (Rp608,8 juta).
Ini menyusul pemotongan harga pada model Fiat lainnya, yakni 600e hingga 4.020 poundsterling atau setara Rp81,2 juta. Dengan demikian, ini memberikan kedua EV tersebut harga awal yang sama.
Juru bicara Abarth dan Fiat UK menjelaskan bahwa diskon tersebut diberikan langsung oleh Fiat kepada jaringan dealer dengan syarat harus diteruskan kepada konsumen. Langkah ini menegaskan komitmen Fiat untuk mendominasi pasar armada, yang saat ini memegang peran krusial dalam penjualan mobil baru di Inggris.
SEE ALSO:
Menurut data Motor Manufacturers and Traders (SMMT), pasar armada menyumbang sekitar 62,2 persen dari total penjualan mobil baru di Inggris tahun lalu. Lebih dari 25 persen kendaraan yang dijual di segmen ini adalah mobil listrik, dengan total 306.451 unit dari 381.970 kendaraan listrik yang terjual secara keseluruhan.
Ketidakseimbangan penjualan antara pasar armada dan pembeli ritel disebabkan oleh adanya insentif keuangan bagi armada untuk beralih ke kendaraan listrik, sementara pembeli ritel tidak mendapatkan keuntungan serupa.
Sebelumnya, Stellantis sebagai perusahaan induk mengumumkan perpanjangan penutupan pabrik di Mirafiori, Italia yang merakit Fiat 500e hingga 20 Januari.
Kini, Fiat 500e menawarkan tiga varian yakni bertenaga 94 hp, lalu berpenggerak 117 hp, dan tertingginya 153 hp. Sementara itu, hatchback tersebut menawarkan dua paket baterai, yakni 24 kWh dan 42 kWh dengan jarak tempuh 185 km hingga 320 km.