JAKARTA – Memori hari ini, tujuh tahun yang lalu, 18 November 2017, Ilija Spasojevic melakukan debutnya bersama timnas sepak bola senior Indonesia kala melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Kehadiran Spaso disambut bahagia pendukung Indonesia.
Sebelumnya, Spaso telah hadir di Indonesia sedari 2011. Ia pernah membela klub elit Indonesia macam PSM Makassar hingga Persib Bandung. Belakangan spaso mulai nyaman hidup di Indonesia. Akhirnya, ia memilih jadi warga negara Indonesia.
Pekerjaan sebagai pemain sepak bola profesional penuh tantangan. Seseorang harus siap meninggalkan negaranya untuk membela klub sepak bola luar negeri yang ingin meminjam jasanya. Itulah yang dilakukan Spaso.
Pemain sepak bola asal Montenegro itu bertolak ke Indonesia pertama kali pada 2011. Kedatangan Spaso kala itu dalam rangka membela Bali Devata yang berlaga di Liga Primer Indonesia. Eksistensinya sebagai penyerang haus gol bersama Bali Devata membuat klub lainnya kepincut.
Ia pun mulai dilirik oleh klub elit di Indonesia. Spaso pernah bergabung dengan PSM Makassar. Salah satu klub yang spesial baginya. Sebab, ia mendapatkan belahan jiwanya kala membela tim Juku Eja. Karier Spaso pun menanjak. Ia kemudian bergabung dengan Persib Bandung. Lalu berlabuh lagi ke Bhayangkara FC.
Spaso tak saja mendapatkan ketenaran, Ia juga perlahan-lahan mulai jatuh cinta dengan negara Indonesia. Banyak di antara momentum bahagianya hadir di Indonesia. Ia mendapatkan istri orang Indonesia. Ia juga dikaruniai dua orang anak. Lengkap sudah kehidupan Spaso.
Keinginannya untuk mengabdi jadi warga negara Indonesia kembali muncul. Keinginan itu sebenarnya sejak lama dipendam Spaso. Spaso telah mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Namun, keinginan itu baru benar-benar terwujud pada 25 Oktober 2017. Spaso akhirnya resmi jadi warga negara Indonesia.
"Akhirnya Saya Indonesia! Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan ‘Garuda’ di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di Tanah Air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi," tulis Spaso di akun Instagram miliknya,@spasogol, 25 Oktober 2017.
Pucuk dicinta ulam tiba. Keinginannya memakai seragam Merah Putih akhirnya terwujud pada 18 November 2017. Spaso melakukan debutnya bersama timnas senior kala menjamu Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Kehadiran Spaso mendapatkan sambutan yang meriah dari segenap rakyat Indonesia. Mereka pun salut karena Spaso nyatanya sudah hafal dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Banyak pula yang percaya bahwa Spaso akan mampu membawa Indonesia berjaya dalam sepak bola Asia Tenggara.
BACA JUGA:
Debut Spaso memang diwarnai oleh kekalahan. Tim Garuda harus puas kalah 0-1. Namun, hal itu tak membuat Spaso sedih. Ia berjanji akan melakukan yang terbaik buat timnas Indonesia ke depan.
"Ini pertandingan pertama saya di timnas. Saya mau ucapkan terima kasih kepada PSSI dan pelatih. mohon maaf hari ini kami belum bisa memberikan kemenangan."
"Sangat luar biasa bisa menyanyikan Indonesia raya. Ini sangat luar biasa seperti mimpi yang jadi nyata, tapi saya agak sedih karena kami kalah. Tapi saya optimistis agar lebih baik ke depannya," ujar Spaso sebagaimana dikutip laman suara.com, 18 November 2017.