24 Januari dalam Sejarah: Walt Disney Beli Studio Animasi Raksasa Pixar
Ilustrasi kantor Walt Disney (Wikimedia Common)

Bagikan:

JAKARTA - Pada 24 Januari 2006, sejarah mencatat salah satu pembelian terbesar studio animasi oleh rumah produksi. Pixar adalah studio animasi raksasa di dunia film animasi yang telah memproduksi berbagai film kartun terkenal seperti Toy Story, A Bug's Life, Monster, Inc, Finding Nemo, dan The Incredibles. Tren kesuksesan Pixar tersebut membuat rumah produksi terkenal, Walt Disney Company membeli penuh studio animasi tersebut seharga 7,4 miliar dolar AS. 

Sebelumnya, dikutip History, Disney dan Pixar telah menjalin kerja sama dalam pembuatan film animasi. Animasi Pixar sendiri telah memenangkan 19 Academy Awards dan mendapat keuntungan lebih dari 3 miliar dolar AS di box office. Film Toy Story tercatat sebagai film animasi pertama milik Pixar yang menerapkan teknologi komputer dan standar baru dalam dunia animasi dunia. 

Pada saat yang sama, Disney dengan film animasi yang lebih tradisional juga merayakan kesuksesan antara lain Lilo & Stitch dan Home on the Range. Upaya penggunaan komputer dalam animasi baru dilakukan pada film Chicken Little pada tahun 2005. Akan tetapi, kesuksesan film tersebut tidak berhasil mendekati kesuksesan The Incredibles yang meraup 200 juta dolar AS di dalam negeri dan memenangkan Academy Awards.

Akan tetapi, pada Januari 2004, hubungan Pixar dan Disney memburuk setelah CEO Pixar yang juga pendiri Apple, Steve Jobs bentrok dengan CEO Disney, Michael Eisner. Akibat bentrok tersebut, Michael Eisner kehilangan posisinya setelah menerima 45 persen suara tidak percaya dari pemegang saham Walt Disney Company. 

Eisner mengundurkan diri pada September 2005 dan digantikan presiden perusahaan, Robert Iger. Untuk memperbaiki kepercayaan direksi, Iger memperbaiki hubungan dengan Pixar. Salah satu kerja sama sukses yang dilakukan Disney-Pixar pasca-perbaikan hubungan adalah dengan dibuatnya film animasi berjudul Cars pada tahun 2006.

Kerja sama tersebut juga memulai proses penggabungan Pixar ke dalam wilayah kerja Disney. Pada tahun 2006, Steve Jobs menjabat sebagai direktur di Dewan Disney. Sedangkan mantan animator Disney, John Lasseter dipilih sebagai kepala operasi studio animasi. Walaupun dibeli Disney, kesepakatan tetap dilakukan untuk tetap memisahkan kerja animasi Disney dan Pixar. 

Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan proses kreatif dan keunikan budaya kerja kedua perusahaan. Saat ini, Pixar tetap mempertahankan kantor pusatnya di Emeryville, California. Sedangkan Disney tetap berkantor di Burbank, California.