Bagikan:

JAKARTA – Sejarah hari ini 12 April 1961 mencatat peristiwa Yuri Gagarin sebagai orang pertama di dunia yang menjelajah luar angkasa. Yuri Alekseyevich Gagarin, kosmonot asal Uni Soviet, menuju luar angkasa dalam wahana Vostok 1 yang mengitari orbit bumi dalam ketinggian 360 km selama 1 jam 48 menit.

Gagarin adalah anak seorang tukang kayu dari Klushino, sebuah desa di wilayah administratif Smolensk yang terletak 360 km tenggara Moskow. Dia lahir pada 9 Maret 1934. Pada usia 16 tahun Gagarin pindah ke Moskow untuk bekerja di industri baja, sekaligus melanjutkan sekolah.

Ketertarikannya pada dunia penerbangan membawa Gagarin mendaftar ke Pendidikan kadet Angkatan Udara Uni Soviet. Lulus tahun 1957, Gagarin ditempatkan dalam skuadron jet tempur Soviet.

Pada 1960 Gagarin dan seorang pilot lain bernama Gherman Titov lolos dari saringan calon kosmonot dalam program luar angkasa Soviet. Gagarin dan Titov menyingkirkan 19 kandidat yang dipanggil dalam program tersebut.

Peluncuran roket Vostok-K yang membawa modul Vostok 1 bersama Yuri Gagarin dari Baikonur, Uni Soviet pada 12 April 1961. (ROSCOSMOS)

Hari penting yang dicatat dalam sejarah hari ini pun tiba. Pada 12 April 1961 dalam usia 27 tahun, Gagarin diluncurkan dari pangkalan luar angkasa Soviet di Baikonur, yang kini merupakan wilayah Republik Kazakhstan. Wahana Vostok 1 diluncurkan ke luar angkasa dengan roket Vostok-K. Setelah Gagarin, roket ini berhasil meluncurkan lima misi wahana luar angkasa berawak milik Soviet lainnya hingga 1964.

“Apakah saya senang pergi ke luar angkasa? Tentu saja. Dalam setiap waktu dan zaman, adalah kebahagiaan bagi orang-orang untuk berpastisipasi dalam setiap penemuan baru. Saya mendedikasikan penerbangan luar angkasa pertama ini untuk orang-orang komunis, sebuah masyarakat seperti kita orang Rusia sudah masuk di dalamnya, dan saya yakin semua orang di bumi akan masuk juga ke dalamnya,” kata Gagarin dalam pesannya sebelum memulai penerbangan, seperti dikutip dari laman Roscosmos, perusahaan negara yang membidangi proyek-proyek luar angkasa Rusia saat ini.

Roket Vostok-K yang membawa Vostok 1 dan Gagarin di dalamnya, meluncur pada pukul 06.07 waktu setempat. Diperlukan waktu 10 menit untuk Vostok-K mencapai orbit di ketinggian 360 km.

Lintasan Vostok 1

Gagarin tidak mengemudikan Vostok 1 secara manual, karena semua kendali dilakukan secara otomatis dari pangkalan utama di Baikonur. Dia mengelilingi bumi ke arah timur, sejalan dengan rotasi bumi.

Dari peluncuran di Baikonur, Vostok 1 mengarah ke Siberia, Semenanjung Kamchatka, kemudian secara diagonal menyeberangi Samudera Pasifik. Wahana itu tidak lintasi Benua Amerika, namun memutari hingga ke selatan melewati Argentina.

Yuri Gagarin menjelang peluncuran ke luar angkasa pada 12 April 1961. (WIKIPEDIA)

Kemudian naik lagi, secara diagonal melintasi Afrika. Roket tingkat kedua dinyalakan di atas Angola untuk melintasi Afrika menuju Mesir. Setelah mencapai Mesir, Vostok 1 dan Gagarin mulai bersiap untuk kembali ke bumi. Vostok 1 mendarat di Engels, wilayah administratif Saratov dengan parasut terjun pada pukul 08.05 waktu setempat.

Propaganda Soviet

Keberhasilan Gagarin dalam proyek luar angkasa Vostok 1 lantas menjadi alat propaganda Soviet, keunggulan sistem sosialis atas kapitalis. Parade besar-besaran digelar di Moskow untuk merayakan keberhasilan penerbangan luar angkasa Gagarin. Parade tersebut dikabarkan melebihi kemenangan Rusia atas Jerman dalam Perang Dunia II.

Soviet saat itu mengungguli Amerika Serikat, yang sedang mempersiapkan program luar angkasa dengan nama Project Mercury. Proyek ini baru dapat terealisasi pada 20 Februari 1962, ketika astronot John Glenn berhasil masuk ke orbit bumi dengan wahana luar angkasa Mercury-Atlas 6.

Sementara Soviet setelah keberhasilan Gagarin, kembali berhasil meluncurkan wahana Vostok 2 dengan kosmonot Titov pada 6 Agustus 1961. Titov yang menjadi cadangan Gagarin dalam proyek Vostok 1 berada di luar angkasa selama 25 jam dan 17 kali mengitari bumi.

Replika modul Vostok 1 bersama patung Yuri Gagarin dipajang di Museum RKK Energiya di Korolyov, dekat Moskow. (WIKIPEDIA)

Tanggal 12 April kemudian diperingati sebagai Hari Kosmonotika Uni Soviet. Peringatan tersebut abadi meskipun Uni Soviet telah hilang dari muka bumi, karena Republik Federasi Rusia tetap memperingatinya sebagai Hari Kosmonotika. Bahkan PBB kemudian meresmikan 12 April sebagai Hari Internasional Penerbangan Manusia ke Antariksa.

Gagarin meninggal dalam kecelakaan pesawat tempur yang dipilotinya pada 27 Maret 1968. Dia berusia 34 tahun saat pesawat MiG-15 yang dia kemudikan jatuh di Novosyolovo dan menewaskannya. Penjelajahan Yuri Gagarin sebagai manusia pertama di luar angkasa menjadi catatan sejarah hari ini, 12 April 1961.