Bayaran Mahal Alexander Hamilton Meniduri Maria Reynolds dalam Salah Satu Skandal Seks Terbesar di AS
Alexander Hamilton (Sumber: Commons Wikimedia)

Bagikan:

JAKARTA - Bagi Amerika Serikat (AS), Alexander Hamilton adalah salah satu bapak negara. Ia pendiri bangsa. Meski tak menempati puncak pimpinan negara, tapi perannya dalam fundamental keuangan AS sangat berpengaruh. Namanya terus dikenang meski banyak kontroversi yang menyertainya. Sebut saja perseteruan dengan sesama pendiri AS, Thomas Jefferson hingga skandal seksnya. Hidup Hamilton berakhir di tangan Aaron Burr.

Hamilton adalah menteri keuangan AS pertama. Ia menjabag sejak 11 September 1789 hingga 31 Januari 1794. Di posisi itu, karier Hamilton sejatinya cemerlang. Namun, skandal seksnya memaksa Hamilton merelakan ambisinya menjadi Presiden AS.

Pada tahun 1797, Hamilton mengakui skandal seksnya lewat pamflet yang berisi pengakuan secara detail bagaimana ia melakukan perselingkuhan dengan istri orang lain, yakni Maria Reynolds. Bahkan Hamilton menjabarkan pula jumlah uang yang pernah ia berikan kepada James Reynolds, suami dari wanita selingkuhannya sebagai uang tutup mulut.

Pertemuan Hamilton dengan Maria berawal di musim panas tahun 1791. Dikutip dari majalah Time edisi 29 Desember 2015, Maria mendatangi rumah Hamilton di Philadelphia. Tujuannya saat itu untuk mengadukan kepahitan hidup yang ia alami kepada Hamilton, salah satu petinggi negara yang dinilai dapat menjadi solusi himpitan ekonomi Maria.

Saat bertemu Hamilton, Maria yang saat itu berusia 23 tahun menceritakan bagaimana kondisi kemiskinan yang membelit Maria, ditambah lagi Maria mengadukan sikap kasar suaminya yang tak bertanggung jawab dan menelantarkan Maria dan putri kecil mereka untuk kabur dengan wanita lain. Merasa iba, Hamilton menyanggupi akan membantu Maria dan memberikan uang kepadanya.

Tak lama setelah pertemuan itu, Hamilton berkunjung ke rumah Maria guna menyerahkan sejumlah uang untuk membantu perekonomian Maria. Kunjungan itu berubah menjadi hubungan terlarang yang kelak menghancurkan karier politik Hamilton. Setelah kunjungan pertama yang berakhir dengan hubungan seks, Hamilton dan Maria benar-benar hilang akal. Mereka menjalin hubungan gelap itu selama satu tahun. Apa yang dilakukan Hamilton akhirnya menjadi skandal seks politik pertama di AS. 

Setelah beberapa kali melakukan perselingkuhan, suami Maria, James Reynolds mengirim surat kepada Hamilton bahwa dirinya mengetahui perbuatan Hamilton dengan sang istri. Dalam surat itu juga James meminta uang 1.000 USD. Jumlah yang sangat besar di tahun 1791. James pun berjanji, jika uang itu dibayarkan Hamilton, ia akan tutup mulut.

Ancaman kehancuran karier politik di depan mata membuat Hamilton menuruti permintaan James, lalu mencicil bayaran tersebut dua kali. Bahkan James Reynolds malah mempersilahkan Hamilton untuk terus berselingkuh dengan istrinya. Posisi Hamilton saat itu sangat bergantung dengan James. Walau sedang dalam tahap menyicil uang tutup mulut, namun James kerap meminta uang di luar itu dengan jumlah yang lebih kecil.

Tak betah dengan kondisi tersebut, Hamilton segera melunasi uang yang James minta dan mengakhiri hubungannya dengan Maria pada pertengahan 1792. Walaupun hubungan keduanya berakhir, bukan berarti Hamilton bisa tenang. Masalah lain menimpanya. Hamilton dituduh menyelewengkan uang dari lawan politiknya, Jacob Clingman, yang tak lain ialah kawan dari James Reynolds.

Serangan terhadap Hamilton dilancarkan lawan politiknya karena mereka mencurigai dana yang diberikan Hamilton kepada James Reynolds ilegal dan menggunakan dana publik. Tuduhan penyelewengan keuangan tersebut semakin kencang pada tahun 1797, hingga akhirnya Hamilton menanggapi tuduhan tersebut dengan mengeluarkan surat klarifikasi yang dikenal dengan "Reynolds Pamflet".

Sampul Reynolds Pamflet (Sumber: Commons Wikimedia)

Reynolds Pamflet berisi pembelaan Hamilton bahwa tuduhan terhadapnya semasa menjabat sebagai menteri keuangan tak benar. Hamilton membuat publik terkejut dengan adanya Reynolds Pamflet yang ia gunakan untuk menghindari ternodanya Partai Federalis dan Departemen Keuangan. Tidak hanya klarifikasi soal keuangan saja. Hamilton membuka aibnya sendiri terkait skandal seks yang pernah ia lakukan dengan istri James Reynolds.

Di matanya, hanya dengan cara itu ia dapat menjelaskan penggunaan aliran dana kepada James yang selama ini dituduhkan sebagai penyelewengan. Berbagai rincian perselingkuhannya dengan Maria dan pembayaran uang tutup mulut kepada James yang berujung pemerasan dibeberkan Hamilton secara terbuka. Dalam isi pamflet, Alexander Hamilton menepis kabar itu sekaligus mengakui skandal yang ia lakukan.

Dikutip dari Founders National Archives, Reynolds Pamflet berisi tulisan: Tuduhan terhadap saya adalah hubungan dengan seorang James Reynolds untuk tujuan penyelewangan uang yang tidak pantas. Kejahatan saya yang sebenarnya adalah hubungan asmara dengan istrinya untuk waktu yang cukup lama dengan kerahasiaan dan kecurangannya.

Hamilton juga menegaskan bahwa ia merasa terjebak dengan skandal tersebut. "Pada awalnya disebabkan oleh persekongkolan antara suami dan istri dengan maksud untuk memeras uang dari saya," lanjutnya. 

Dalam Reynolds Pamflet yang semacam bentuk pembelaan sekaligus pengakuan dosa Hamilton itu, ia juga mengaku sangat menyesal atas perbuatannya. "Pengakuan ini tidak dibuat tanpa malu-malu. Aku tidak pernah bisa berhenti mengutuk diriku sendiri" kata Hamilton.

Pamflet yang ia buat untuk menyangkal tuduhan penggunaan keuangan negara tersebut berhasil menepis kecurigaan publik dan membungkam lawan politiknya. Dia terus memberikan pengaruh politik dan ekonomi selama pemerintahan Presiden John Adams, sampai perseteruannya dengan Aaron Burr pecah dan dikenang dunia sebagai perseteruan politik berdarah hingga menewaskan dirinya.