Sejarah Sirkuit Balapan Tertua di Amerika Serikat yang Tetap Berjaya Hingga Kini
Pembangunan Indianapolis Motor Speedway (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Hari ini, 19 Agustus lebih dari satu abad lalu atau pada 1909, untuk pertama kalinya, balapan mobil diselenggarakan di Indianapolis Motor Speedway pada 19 Agustus 1909. Kini sirkuit tertua di Amerika Serikat (AS) tersebut menjadi rumah bagi kompetisi balap mobil paling terkenal di dunia, Indianapolis 500. Tidak dinyana, balapan yang awalnya hanya untuk menguji kecepatan mobil, kini menjadi ajang besar di dunia.

Arena yang membentang di atas 328 hektare lahan pertanian ini dibangun oleh pengusaha lokal Carl Fisher. Sirkuit ini mulanya dibangun sebagai fasilitas pengujian industri automotif di Indiana, AS yang kala itu tengah berkembang. 

Fisher pertama kali mengusulkan pembangunan fasilitas pengujian mobil ini pada 1906. Hal itu untuk mengatasi ketidakmampuan produsen mobil untuk menguji potensi kecepatan tertinggi mobil baru karena kondisi jalan raya umum yang kurang baik. 

Melansir History, Rabu 19 Agustus, ide lain kemudian muncul. Selain menguji kualitas mesin, si pemilik berpikir sekalian saja mobil-mobil tersebut diadu kecepatannya dengan kata lain balapan. 

Acara balapan itu kemudian sekaligus menjadi ajang pameran para produsen-produsen mobil untuk memasarkan produknya kepada konsumen secara tidak langsung. Setelah melihat keunggulan mobil-mobil tersebut, penonton mungkin akan menuju ke showroom untuk mengetahui lebih dekat dan berminat untuk membeli mobil-mobil itu.

Dalam pertandingan pertama pada 19 Agustus 1909, sebanyak 12 ribu penonton menyaksikan kemenangan Austria Louis Schwitzer dengan kecepatan rata-rata 57,4 mil per jam. Debut itu tak berjalan mulus. Permukaan sirkuit yang terbuat dari pecahan batu itu menjadi bencana. 

Batu-batu permukaan pecah di sejumlah tempat dan menyebabkan kecelakaan. Setidaknya dua pembalap, dua mekanik dan dua penonton tewas akibat kecelakaan tersebut. 

Pasca kecelakaan itu, permukaan sirkuit kemudian diganti dengan 3,2 juta batu bata paving, diletakkan di hamparan pasir dan diperbaiki dengan mortar. Dijuluki "The Brickyard", arena balapan dibuka kembali pada Desember 1909.

Pada 1911, jumlah penonton yang sedikit membuat pemilik sirkuit memutar otak. Alih-alih membuat balapan pendek, mereka memutuskan untuk menyeriusi ajang balap yang lebih rutin setiap tahunnya, tentunya dengan menyediakan hadiah yang lebih besar.

Ajang balap paling populer

Oleh karena itu terciptalah gelaran Indianapolis 500 --juga populer disebut Indy 500-- yang menjadi ajang balap mobil paling diminati. Indianapolis 500 pertama kali digelar pada 30 Mei 1911.

Ajang balapan tersebut juga menarik perhatian pers dari seluruh negeri. Salah satu pembalap angkatan pertama, Ray Haroun menjadi juara pembalap pertama. Ia memenangkan hadiah sebesar 14.250 dolar AS dengan kecepatan rata-rata 74,59 mph dan total waktu 6 jam dan 42 menit.

Indianapolis 500 lalu diadakan setiap tahun, kecuali 1917-18 dan 1942-45, yaitu ketika AS terlibat dalam dua perang dunia. Dengan penonton rata-rata 400 ribu orang, Indy 500 adalah acara yang paling banyak dihadiri di dunia olahraga AS. Pada 1936, aspal digunakan untuk pertama kalinya untuk menutupi bagian trek yang kasar. 

Pada 1941, sebagian besar trek balap telah diaspal. Batu bata asli yang terakhir kali dibangun lalu ditutupi pada 1961, kecuali batu bata sepanjang tiga kaki yang dibiarkan terbuka di garis start-finish sebagai pengingat nostalgia sejarah trek.