Bagikan:

JAKARTA - Para penggemar balap motor menyaksikan salah satu tabrakan mengerikan di era MotoGP. Insiden yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli di GP Austria pada Minggu, 16 Agustus malam itu nyaris membuat nyawa Valentino Rossi melayang. The Doctor mengatakan dirinya telah diselamatkan 'santo balap motor'.

Ketika baru berjalan sembilan putaran, bendera merah harus dikibarkan menyusul insiden tabrakan kecepatan tinggi antara Zarco dan Morbidelli di area pengereman menuju Tikungan 3.

Valentino Rossi selamat dari maut di GP Austria (Foto: Motogp.com)

Rossi dan rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, nyaris terhantam motor Ducati dan Yamaha yang melesat bak peluru ke arah mereka.

Sang juara dunia sembilan kali bahkan terguncang ketika kembali ke garasi sebelum lomba restart dengan 20 lap tersisa.

"Saya tidak pernah mengalami ketakutan seperti itu sepanjang karier saya," kata juara dunia sembilan kali itu - setelah motor Yamaha Morbidelli nyaris menghantam kepalanya pada kecepatan hampir 300 km/jam - dilansir ansa.it, Selasa, 18 Agustus.

"Saya sangat takut," kata Rossi, 41. "Kembali ke sirkuit (setelah insiden ini) sangat sulit. Saya menanggung risiko terbesar dalam karier saya, santo balap motor melakukan pekerjaannya dengan baik".

Legenda Italia yang akhirnya mampu kembali membalap dan finis di urutan 5 menyalahkan Zarco atas insiden tersebut. Menurutnya, Zarco melakukan pelanggaran secara berulang dan sengaja mengerem di depan Morbidelli.

"Itu adalah manuver yang sangat berbahaya ... Zarco bukanlah hal baru dalam hal ini ... sekarang mereka harus melakukan sesuatu yang serius padanya," Rossi menegaskan.

Melansir Antara, Rossi telah berbicara dengan Zarco dan pebalap tim Esponsorama Racing itu menjelaskan semuanya, tentunya dia tidak bermaksud sengaja melebar ketika mengerem dan menutup ruang bagi Morbidelli.

"Dengan motor ini, pada 300 km per jam kalian mendapati slipstream, jadi Franco tidak punya kesempatan untuk mengerem," kata Rossi.

"Setelah saya dan Maverick, memasuki Tikungan 3, saya merasa ada sesuatu yang datang. Saya  kira itu bayangan dari helikopter karena terkadang dia melintas di atas trek tapi setelah itu motor Franco datang dengan kecepatan sangat tinggi.

Insiden maut yang hanya berjarak sekian sentimeter dari Valentino Rossi (Foto: Motogp.com)

"Juga motor Zarco melompati Vinales. Jadi kami sangat beruntung. Saya harap hal seperti ini bisa membenahi perilaku para pebalap di masa depan."

Rossi juga telah bicara dengan Morbidelli, yang merupakan didikannya di VR46 Academy. Sang pebalap tim Petronas Yamaha lolos dari cedera parah dan dinyatakan fit untuk balapan berikutnya di sirkuit yang sama pekan depan.

Namun, Morbidelli tetap terlihat kesal dengan mengatakan Zarco adalah "seorang semi-pembunuh".