Bagikan:

JAKARTA – Selama gairah bercinta sedang membara tetapi testis terasa tidak nyaman, nyeri, dan berat merupakan gejala blue balls. Istilah blue balls sendiri dipakai merujuk pada kondisi hipertensi epididimis. Tetapi secara tidak ada consensus medis mengenai kondisi ini, bahkan penelitiana tentang topik ini sangat sedikit.

Dilansir Medical News Today, Senin, 1 November, blue balls merupakan kondisi tidak nyaman pada testis ketika terangsang dan tidak mengalami ejakulasi. Hal ini menyebabkan penumpukan darah di testis sementara waktu. Selengkapnya, 5 gejala dialami seseorang dengan blue balls antara lain sebagai berikut:

  1. Testis terasa berat dan ngilu
  2. Merasa tidak nyaman hingga nyeri ringan
  3. Testis terasa bengkak
  4. Gairah seksual menyebabkan arteri membawa darah ke alat kelamin pria sehingga meningkatkan aliran darah ke area tersebut
  5. Penis dan testis bengkaknya berkurang setelah ejakulasi

Seorang pria yang mengalami blue balls, bisa diatasi dengan salah satunya mengalihkan perhatian, misalnya melakukan aktivitas yang tidak membangkitkan gairah sampai gejalanya berlalu. Kondisi epididymal hypertension (EH) juga bisa dihilangkan gejalanya melalui ejakulasi dengan masturbasi.

Mengapa disebut blue balls? Bola biru sebenarnya tidak secara denotatif merujuk pada testis yang membiru. Tetapi pada beberapa kasus karena terjadi pembengkakan yang disebabkan peningkatan volume darah warnanya bisa berubah kebiruan.

Kondisi yang tidak membuat nyaman ini tidak berlangsung lama. Beberapa cara untuk mengantisipasi atau mengurangi gairah yang memuncak antara lain dengan:

  • Berfokus pada pekerjaan atau aktivitas lain yang bisa mengalihkan perhatian.
  • Mandi air dingin yang bermanfaat membantu membatasi aliran darah ke alat kelamin.
  • Berbaring supaya aliran darah merata ke seluruh tubuh.
  • Berolahraga untuk mendorong aliran darah normal dalam tubuh.
  • Mengangkat sesuatu yang berat untuk memberikan tekanan pada area tubuh lainnya.
  • Kompres hangat ke testis untuk mengurangi rasa sakit.

Apabila cara di atas tidak optimal dalam mengatasi blue balls, disarankan untuk melakukan medical check up. Nyeri pada testis juga bisa disebabkan faktor lain, seperti batu ginjal, torsio testis, cedera, infeksi menular seksual, dan varikokel.

Pada dasarnya, hipertensi epididimis atau blue balls tidak berbahaya. Rasa sakitnya akan hilang ketika mengalami orgasme atau ejakulasi atau tidak sedang terangsang.