Eksklusif Indra Bruggman Uji Nyali Nekat Memulai Bisnis Saat Pandemi
Indra Bruggman (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Wajah tampan Indra Bruggman sudah jarang terlihat baik di televisi maupun layar lebar. Bahkan bukan lagi jarang, Indra memang sedang hiatus dari dunia entertaiment. Merasa tak mendapat tantangan, Indra lebih memilih berbisnis.

Indra Bruggman kini fokus mengelola beberapa bisnis, mulai clothing hingga sekarang membuka kedai kopi. "Saya nggak begitu semangat lagi di dunia entertainment," kata Indra Bruggman di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Kalaupun ada tawaran syuting yang bagus banget, itu baru saya ambil. Sementara ini fokus jaga warung," ucap Indra Brugman.

Indra Bruggman (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Warung yang dimaksud Indra Bruggman adalah Kedai Kopi Kopibrug yang berada di kawasan Tebet. Usaha yang kini ditekuninya bernama Kopibrug yang diambil dari nama keluarganya Bruggman.

"Inilah bidang yang kini saya tekuni. Setelah sebelumya saya bisnis busana muslim bersama keluarga. Di sini saya benar benar mencurahkan pikiran dan tenaga serta tabungan saya. Saya butuh doa dan dukungan dari semua yang dulu menjadi penggemar saya," kata Indra di cafenya.

Indra Bruggman mengaku optimistis memulai bisnis baru di masa pandemi karena sudah memikirkan dengan matang konsep kafenya. "Pas pandemi ini kan aku lihat kalau restoran banyak yang gulung tikar tidak bisa bertahan. Tapi kalau ko[i tempat nongkrong bisa berkembang," ujarnya.

Indra Bruggman (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Karena itulah Indra menawarkan konsep "ngariung" alias berkumpul dalam bahasa Sunda. Jika tidak ada pembatasan, Indra memberi penampilan musik secara langsung.

"Kalau jenis minuman mungkin sama dengan kafe-kafe lainnya. Yang membedakan adalah di sini suasananya ngariung. Tempat berkumpul bagi teman, sahabat dan keluarga. Makanya di sini terdapat beberapa ruang untuk privat dan juga ruang terbuka," katanya.

Indra Bruggman (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Aktor kelahiran Tasikmalaya, 8 Mei 1981 ini juga "memanfaatkan" teman-teman artisnya untuk mempromosikan kedai kopinya. Setiap hari selalu ada teman artis yang berkunjung sehingga membuat kedainya dikenal sebagai tempar berkumpulnya para artis.

"Sebenarnya saya tidak mengundang khusus. Saya sampaikan ke teman-teman kalau saya punya kafe. Mereka datang kesini kalau pengin ketemu. Terus ada teman lain yang datang juga. Itu bentuk dukungan. Tahunya setiap hari ada yang datang jadinya dikenal tempat ngariung artis," katanya.

Untuk menambah hangat suasana, setiap hari ada musik akustik listrik mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Sengaja dipilih musik akustik agar pengunjung tetap dapat ngobrol dan tidak terganggu dengan musik yang keras.

Hal yang unik yang bisa ditemui di Kopibrug adalah sebagian besar furniture di cafe berkapasitas 300 kursi ini adalah buatan tangan Indra Bruggman sendiri.

"Beneran ini saya buat sendiri. Memang tidak serapih buatan tukang mebel, tapi lumayanlah. Sekadar menyalurkan hobi bertukang. Dan sekaligus menghemat pengeluaran untuk membeli furniture," katanya sambil tertawa.

Indra Bruggman (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Indra menyadari betul bahwa usaha dengan investasi yang lumayan ini bukan sekedar sambilan atau jual namanya yang masih populer hingga kini. Makanya Indra terus ada mulai dari cafe buka hingga tutup.

"Jadi kalau mau ketemu saya, gampang kok. Datang aja ke kopibrug. Kita ngeriung bareng di sini," katanya.

Tujuan Indra untuk membuka usaha bukan sekedar mencari untung. Dia ingin membuka lapangan pekerjaan di tengah sulitnya masa pandemi.

"Kalau dulu itu kan hanya sekedar nyari materi, kalau sekarang sudah mikir apa dampak yang bisa kita kasih dengan usaha kita? Jadi lebih lebih bisa menerima, lebih dewasa, lebih santai," akunya.

Indra belajar dari orang tua bagaimana menjadi sosok yang mengayomi, memberi nasihan, dan contoh dalam kehidupan yang nyata. "Ternyata apa yang diomongin itu kebenaran yang harus kita lakukan," paparnya.

Indra Bruggman (Foto: Savic Rabos, DI: Raga/VOI)

Indra mengaku tak terbebani secara materiil ketika fokus pada usaha. Karena keluarganya mendukung apapun langkahnya.

"Yang penting ibadah jangan sampai kendor. Lebih belajar agama lagi. Karena agama itu panduan kita bersikap, berfikir. Hidup itu kalau bisa bermanfaat bagi orang. Jangan sampai merugikan. Itu pesan papah dan mamah yang selalu diingat," jelasnya.

Tak lagi tampil di layar kaca, Indra Bruggman mengaku bisa hidup sederhana dan hemat. "Kalau mau sukses jangan boros, menabung, investasi. Jangan terlalu mengikuti tren. Jangan terlalu makan gaya hidup. Karena tidak selamanya hidup kita aman. Makanya harus bisa menabung dengan baik," jelasnya.

Indra mengaku tak menutup diri untuk kembali ke entertaimen suatu saat. Namun, cara pandangnya telah berubah.

"Masih tetap menarik ya entertaiment buat sebagain orang. Tapi buat saya sudah tidak semenarik dulu. Mungkin kalau dulu saya belum dapat ilmu tentang hidup. Sekarang sudah tahu jadi lebih membatasai diri. Karena menjadi seorang public figur itu dilihat banyak orang. Setidaknya ada orang yang mengikuti langkah kita. Kalau langkah kita salah dan banyak yang mengikuti itu akan jadi dosa. Makanya saya mau kalau saya keluar di publik memang ada cerita yang saya keluarkan supaya menginspirasi bukan dengan hal konyol dan asal," tegasnya.