Gaet Fadly Padi dan Che Cupumanik, OMNI Kobarkan Semangat Melawan Penindasan dalam <i>Jiwa yang Merdeka</i>
OMNI (Dok. OMNI Band Management)

Bagikan:

JAKARTA - Pasukan metal alternatif OMNI memutuskan untuk menunda peluncuran album kedua karena pandemi masih menyengat bumi. Tapi, bukan berarti mereka berdiam diri.

Menggandeng Fadly (Padi, Musikimia) dan Che (Cupumanik, Konspirasi), OMNI melepas single bertajuk Jiwa yang Merdeka pada 16 Agustus pukul 19.45 WIB melalui kanal Youtube OMNI OFFICIAL.

Bagi Rully (gitar), Amank (vokal), Romy (bass) dan Momon (drum) ini merupakan salah satu kolaborasi istimewa yang pernah terjadi dalam perjalanan karier OMNI.

Lagu Jiwa yang Merdeka mengingatkan kita bahwa setiap manusia tercipta untuk melakukan perkara-perkara yang luar biasa. Hidup menjalani visi yang hebat adalah sebuah kekuatan untuk bisa bertahan dalam menghadapi tantangan.

"Tapi pada kenyataannya seringkali kita harus merasakan diinjak, dihina dan bahkan dikucilkan oleh orang orang di sekitar kita. Lagu ini adalah suara hati kami dan banyak orang di luar sana yang mengalami apa yang kami ceritakan melalui lagu ini," kata OMNI dalam keterangan tertulis yang diterima meja redaksi, Rabu, 18 Agustus.

OMNI ingin menyampaikan pesan kepada semua orang yang hidup dalam penindasan dan keterbatasan, bahwa mereka tidak sendirian menjalani kesulitan ini. Bukan cuma mereka yang terpaksa hidup dalam tekanan. Para personel OMNI pun merasakan apa yang mereka rasakan.

"Milikilah jiwa yang merdeka, bangkit, tunjukkan kemampuanmu pada dunia. Dan jangan pernah lagi hidup di dalam stigma negatif yang diberikan orang lain. Jadikanlah semua halangan dan tantangan sebagai batu loncatan dan motivasi untuk tetap maju dan memenangkan pertarungan hidup ini," OMNI memberi motivasi.

Sementara itu, seluruh proses rekaman lagu Jiwa yang Merdeka dilakukan di studio Rodinda Music Indonesia di bawah komando Rully Worotikan sebagai Music Producer. Mixing dan mastering oleh Rizki Wahyudi. Proses mixing dilakukan di studio Jagasvara dan mastering di studio Chandracom.

Adapun seluruh proses video klipnya dikerjakan oleh rumah produksi milik Irwan "The Law" Suwandy, dan Irwan sendiri bertindak sebagai Video Director.