Jefri Nichol Ceritakan Realita Pengguna Ganja

JAKARTA - Aktor Jefri Nichol untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik setelah menjalani rehabilitasi terkait penggunaan ganja. Ia hadir dalam diskusi Tentang Pemenjaraan Ganja Medis yang diadakan VOI pada Kamis, 18 Juni kemarin.

Untuk menyegarkan ingatan, pada tahun 2019, Jefri ditangkap karena penggunaan narkoba jenis ganja. Beberapa saat kemudian, ia dinyatakan positif mengonsumsi ganja.

Ia sempat menjalani tujuh bulan rehabilitasi. Namun saat itu ia menyadari, realitanya, kebanyakan pengguna adalah orang yang membutuhkan ganja karena alasan medis. Bukan hanya untuk bersenang-senang. Tidak sungkan, dalam diskusi itu, Jefri membagikan pengalaman ketika menjalani rehabilitasi.

“Sistemnya community di mana sesama pengguna saling membantu untuk melakukan pemulihan. Dan menurut saya itu bakal lebih membantu sih saling support satu sama lain daripada di dalam lapas yang enggak ada sistem pemulihannya sama sekali,” tutur Jefri.

Saat menjalani rehabilitasi, Jefri melakukan berbagai kegiatan positif untuk tetap menyemangati para pengguna.

Pemain Habibie & Ainun 3 itu mengatakan bagaimana transaksi narkoba di penjara tetap terjadi meski seorang narapidana sedang menjalani hukuman. Kriminalisasi justru tidak akan menekan angka pengguna narkoba.

Jefri berharap, rehabilitasi lebih membuat seseorang menjadi jera. “Para pengguna kemungkinan bisa saja melakukan perbuatan yang sama setelah keluar (penjara) karena kurang bimbingan dalam lapas,” kata aktor umur 21 tahun.

Selain itu, agar orang benar-benar pulih dari ketergantungan terhadap ganja, mereka butuh dukungan untuk sembuh bukannya semakin dihakimi.

“Pesakitan narkoba digembar-gemborkan sebagai penjahat karena munculin stigma (dari) masyarakat kepada mantan pengguna ini,” ungkap pemeran Nathan dalam film Dear Nathan ini.

Ia berharap, dengan adanya riset penggunaan ganja sebagai medis bisa mulai mengurangi stigma bahwa ganja adalah narkoba tetapi juga obat.

Di luar soal ganja. Jefri Nichol baru saja membintangi sinetron berjudul Pesantren Rock n' Dut dan sedang melanjutkan proses produksi untuk film-filmnya yang tertunda.