JAKARTA - Tak hanya bisa meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan, bercinta diketahui punya segudang manfaat. Namun, kadang jadwal yang sibuk atau kondisi di rumah yang sedang tak kondusif kerap membuat "jadwal" bercinta dengan pasangan semakin sulit. Ada baiknya jika Anda segera meluangkan waktu khusus untuk bercinta dengan pasangan karena ada beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi jika Anda berhenti bercinta.
Lebih mudah jatuh sakit
Mengutip Dr. Cory B. Honickman pada laman WhereLoveHappens, Jumat 30 Juli, menyatakan bahwa sistem kekebalan tubuh kita semakin melemah di saat kita berhenti bercinta. Ingin cepat sembuh dari sakit flu atau pilek? Coba ajak pasangan bercinta, ya.
Level stres meningkat
Saat berhenti bercinta, Anda akan lebih mudah merasa gugup atau cemas karena adanya penurunan hormon dopamin dalam tubuh, kata Dr. Honickman lagi. Kurangnya aktivitas bercinta mudah membuat stres, bahkan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Anda akan kesulitan menangani situasi yang stressful jika berhenti bercinta.
Sulit bergairah
Hal ini tentu sudah jelas. Berkurangnya aktivitas bercinta akan berakibat pada kurangnya libidomu. Di sisi lain, kaum pria malah bisa saja mulai menderita disfungsi ereksi, khususnya ejakulasi dini.
BACA JUGA:
Menjauh dari pasangan
Akibat berkurangnya koneksi dengan pasangan, Anda pun mulai merasa insecure tentang hubungan kalian berdua. Jadi, anggap saja bahwa ini merupakan tanda, kehidupan seks yang sehat sangat penting demi kelangsungan dan harmonisasi hubungan kalian.
Tak percaya diri
Secara tak langsung, Anda mulai merasa tak menarik dan tak percaya diri. Padahal, sperma dipercaya memiliki kandungan anti-depressant yang berpengaruh pada suasana hatimu. Jadi, tak ada salahnya bercinta lebih sering.