JAKARTA - Penyanyi Britney Spears mengajukan nama baru untuk menggantikan ayahnya, Jamie Spears. Hal ini terungkap dalam dokumen pengadilan yang diserahkan pengacaranya, Mathew S Rosengart.
Menurut The Independent pada Selasa, 27 Juli, Britney mendeskripsikan ayahnya sebagai sosok yang menakutkan dan mengancam.
Mathew juga menganggap Jamie tidak mampu mengelola finansial Britney di mana keluarga mereka mengalami kesulitan dan mengajukan bangkrut pada 1998. Britney dan Jamie tidak berbicara dalam waktu yang lama dan konservatorium ini membuat sang anak trauma.
Konservatorium yang berjalan selama 13 tahun mengganggu kondisi kesehatan mental, fisik, serta keinginan Britney untuk melanjutkan karier.
BACA JUGA:
Adapun, dokumen ini diberikan kepada pengadilan sebagai bagian dari cara mereka untuk mencabut Jamie dari posisi konservator. Bersamaan dengan dokumen tersebut, Britney dan Mathew mengajukan nama baru yaitu Jason Rubin.
Jason Rubin adalah seorang akuntan forensik sejak 1993 dan memiliki sederet pengalaman dengan kasus perwalian yang rumit. Rubin diminta mengelola seluruh kekayaan Britney serta membuat keputusan terkait perawatan kesehatan Britney.
Dalam dokumen yang diberikan, Britney disebut memiliki 2 juta dolar AS atau setara Rp 39,6 miliar serta non-tunai sebanyak 54 juta dolar AS atau Rp 794 miliar.
Sidang terkait petisi ini dijadwalkan 13 Desember.