Sirih Merah, Tanaman Tinggi Flavonoid yang Membantu Meningkatkan Sensitivitas Insulin

JAKARTA – Sirih merah telah sejak lama dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif. Berdasarkan sejumlah studi, tanaman sirih merah punya banyak sekali khasiat khususnya bagi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Sirih merah merupakan tanaman merambat dan sering dibudidayakan karena khasiatnya untuk kesehatan. Tidak hanya itu, bentuk daunnya yang estetis juga memikat para pecinta tanaman. Tanaman ini berasal dari Sulawesi dengan nama ilmiah Piper ornatum.

Sebagai tumbuhan herbal, sirih merah mengandung flavonoid. Kandungan tersebut ada pada daunnya yang merupakan salah satu jenis folifenol atau zat kimiawi yang hanya ada pada tumbuhan. Bagi penderita diabetes, flavonoid bersifat antioksidan dan mengurangi peradangan.

Dilansir Hello Sehat, Jumat, 16 Juli, sebuah studi dari Pharmacognosy Magazine menerangkan bahwa flavonoid berperan mendorong fungsi sel beta pada pankreas. Pada sirih merah, flavonoid bisa membantu proses sekresi atau produksi insulin di dalam pankreas.

Pada penderita diabetes tipe 1, sirih merah bisa membantu penyerapan glukosa dalam darah. Karena pankreas tidak bekerja efektif untuk menghasilkan insulin, maka terjadilah penumpukan glukosa dalam darah. Nah, daun sirih merah bisa membantu kerja pankreas untuk mengurangi penumpukan glukosa.

Penelitian kedua yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Sciences menjelaskan bahwa flavonoid dalam tanaman sirih merah bisa meningkatkan sensitivitas insulin.

Jika sensitivitas insulin meningkat seperti yang dialami pasien diabetes tipe 2 bisa dibantu oleh flavonoid yang mampu mengurangi resistensi insulin. Pada kondisi insulin yang resisten, tubuh tidak bisa efektif mempergunakan insulin untuk memproses glukosa.

Sejauh ini, memang belum ada penelitian lebih lanjut dosis yang bisa dijadikan acuan agar efek tanaman sirih merah bekerja efektif.

Beberapa studi yang menunjukkan potensi kandungan flavonoid terhadap produksi dan sensitivitas insulin memerlukan pengujian ulang dalam skala lebih besar.

Pada umumnya, daun sirih merah dimanfaatkan khasiatnya dengan meminum air rebusannya. Caranya, siapkan 8-10 lembar daun sirih merah dan cuci hingga bersih. Kemudian rebus dalam 500 – 600 ml hingga air berubah warna. Air rebusan tersebut dapat diminum.

Tetapi yang lebih penting lagi, konsultasikan dahulu pada dokter ahli yang mengetahui rekam medis Anda. Sebab tidak semua pengobatan alternatif bisa dicampurkan dengan obat rutin yang diresepkan dan perlu dikonsumsi setiap hari.