Bagikan:

JAKARTA - Sinetron Tukang Bubur Naik Haji pernah menjadi sinetron yang paling digemari masyarakat Indonesia. Bintang utamanya, Citra Kirana mengaku sudah syuting sebanyak 2.000 episode selama kurang lebih lima tahun.

Rupanya, dibalik kesuksesan itu ada air mata yang harus ditanggung Citra karena kadang dia merasa muak menjalani syuting sinetron tersebut. 

"Yang parah banget sih di sinetron aku Tukang Bubur Naik Haji. Itu kan 2.000 episode, itu kalau nggak salah aku syuting kayak... lima tahun," kata Citra Kirana di YouTube Adrey Zeta TV, Senin, 5 Juli.

Citra mengaku bosan hingga menghubungi sang manajer untuk meminta berhenti syuting. "Di judul yang sama, ketemu pemain yang sama, di lokasi yang sama coba. Tiap hari kamu harus ke situ pasti jenuh dong," kata Citra.

"Jadi di episode 2.000 sekian itu aku sampai nangis di lokasi. Aku tuh benar-benar kayak, aku telepon manajerku, 'Mas aku udah capek, aku pengen selesai gimana caranya?' Aku nangis, kayak sudah yang parah banget kan," sambung Citra.

Namun, karena tuntutan pekerjaan dan terikat kontrak, Citra tidak bisa serta merta meninggalkan sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Istri Rezky Aditya ini akhirnya terbiasa dan menikmati syutingnya. 

"Terus ya sudah, mau gimana lagi. Manajerku pun nggak bisa ngomong apa-apa dong karena kan itu dari awal aku yang mau terus udah kontrak juga," kenang Citra.

"Cuma ada titik di mana aku capek, aku nangis, sampai nggak tahu mau ngadu ke siapa lagi. Akhirnya mau nggak mau aku jalanin aja," tambah Citra Kirana.