Bagikan:

JAKARTA - Di kalangan selebriti dan sosialitas, tas Hermes sudah bukan sesuatu yang wow lagi. Di Indonesia sendiri banyak artis yang sering terlihat menggunakan tas asal Prancis ini. 

Sebut aja nama-nama Nagita Slavina, Syahrini, Olla Ramlan, Maia Estianty, Luna Maya, Krisdayanti, sampai Prilly Latuconsina. Kalau versi seleb Hollywood, ada Kylie Jenner, Kim Kardashian, Victoria Beckham, dan Beyonce. 

Tas Hermes ini tidak hanya terkenal dengan model dan bahannya yang berkualitas tinggi, tapi juga harga yang membuat tercengang. Untuk memiliki satu tas Hermes, paling tidak Anda harus menyiapkan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah. 

Hermes memang sudah jadi semacam simbol status sosial seseorang. Memang hanya mereka yang berasal dari kelas ataslah yang mampu membeli tas miliaran ini. Sebab bagi kaum menengah, jumlah uang sebanyak itu lebih dipilih untuk membeli rumah atau mobil.

Lalu, penasaran tidak kenapa tas Hermes dijual dengan sangat-sangat mahal? 

Jika ingin melihat pembuatannya, dari sinilah bisa dijelaskan kenapa sebuah tas harganya bisa ratusan juta sampai puluhan miliar. 

Untuk membuat sebuah tas, diperlukan bahan kulit berkualitas terbaik. Beberapa tas bahkan dibuat dari kulit buaya, rusa, dan burung unta. Tidak sembarangan juga diambilnya. Misal, untuk kulit buaya, khusus diambil dari Australia, Florida, dan Sungai Nil. Ada juga kulit banteng dari Pakistan. 

Hal lain yang bikin tas Hermes mahal karena semua dibuat dengan tangan oleh para pengrajin. Untuk memproduksi satu tas saja, seorang pengrajin membutuhkan waktu sampai 18 jam. Dimulai dari memotong kain, menjahit, dan memasang semua aksesoris. Dari segala pengerjaan, cuma sebagian kecil proses yang dilakukan pakai mesin. 

Karena dibuat dengan tangan, sebenarnya hasil tas Hermes itu tidak ada yang sama persis. Setiap karya pengrajin akan ada sedikit perbedaan dan inilah yang bikin harganya selangit. 

Di dunia, ada dua model tas Hermes paling populer dan klasik, yaitu Kelly dan Birkin. Namun, banyak juga sih seri lain yang lebih kekinian, misalnya Lindy, Trim, Victoria, Herbag, Herbag, Cabalicol, dan So Kelly. 

Sebenarnya selain harga yang fantastis, yang bikin orang penasaran sama tas ini adalah pembeliannya yang lumayan ribet. Rupanya tidak mudah membeli tas mahal ini. Buat dapetin produk asli, Anda harus terdaftar sebagai member VIP di toko resminya. Lagi-lagi, tidak semudah itu juga buat daftar jadi pelanggan di butik Hermes. 

Selain itu, tas Hermes juga sering disebut-sebut sebagai produk investasi. Bagaimana bisa? Pasalnya, tiap tahun harganya memang selalu naik. Misalnya, tas Birkin klasik saja diperkirakan harga jualnya udah dua kali lipat sejak dirilis. Bahkan, Anda bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi dari pas beli. 

Menurut Art Market Research (AMR), tas Hermes ini bahkan nilai investasinya lebih tinggi dibandingkan karya seni dan mobil klasik. Sebastian Duthy sebagai CEO AMR pun mengatakan kalau investasi tas mewah ini berkembang pesat di kalangan wanita sosialita.