Bagikan:

JAKARTA - Kesempatan menjadi wakil rakyat, menurut Arzeti Bilbina adalah sebuah amanah yang membuatnya selalu ingin bersyukur. Meskipun sibuk bekerja, Arzeti tidak pernah melupakan keluarga. Itu adalah caranya bersyukur mendapat kesempatan menjadi wanita karir. 

"Cara bersyukurnya dengan bekerja sebaik-baiknya. Selalu meminta ilmu sama Allah. Semakin kesini itu menjadi ibu dan bekerja kok selalu merasa kurang aja. Rasanya kok susah banget untuk menjadi ibu yang baik, istri yang baik. Karena itu selalu minta ke Allah diberikan kekuatan menjadi ibu, menjadi istri yang baik untuk suami, menjadi pelayan masyarakat khususnya di Surabaya," kata Arzeti saay berbincang dengan VOI di Mentang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

Di balik semua kesuksesannya, Arzeti selalu menempatkan diri sebagai seorang makmum atau pengikut suaminya. Ridho suami selalu menjadi prioritasnya.

"Jangan sampai kita kufur nikmat dari apa yang sudah dikasih. Karena kan bagaimanapun istri itu di belakang suami. Jangan sampai suami tidak ridho dengan apa yang kita lakukan. Jangan sampai arogansi sama suami lalu menjadi semewa-mena, kufur nikmat," paparnya.

Tumbuh dan menua bersama suami, bagi Arzeti terasa nikmat ketika mereka memiliki tujuan yang sama. Arzeti Bilbina mengaku, tetap memantau anaknya untuk menjalankan kewajiban mereka sebagai anak untuk belajar.

Arzeti sendiri mengaku bahwa menjaga keharmonisan keluarga bukan perkara mudah. Ada saja dinamika yang dirasakan Arzeti ketika mencoba untuk terus mendidik anak. 

"Ada aja dinamikanya. tapi disitulah nikmatnya jika kita memiliki keluarga yang utuh. Rasanya sakinah mawaddah warohmah itu nikmat sekali," jelas Arzeti Bilbina.