Arzeti Bilbina Soroti Peran Media dan Tantangan Ketenagakerjaan di HUT ke-79 RI

JAKARTA – Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina, menyoroti pentingnya peran media dalam mensosialisasikan program pemerintah yang fokus pada perluasan kesempatan kerja di Indonesia. Dalam acara perayaan HUT ke-79 RI, Arzeti juga membahas berbagai peraturan ketenagakerjaan terbaru yang berdampak pada kesejahteraan tenaga kerja.

Arzeti Bilbina menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi tentang program pemerintah. "Media sangat penting dalam menyampaikan informasi program-program pemerintah. Sosialisasi yang efektif menjadi kunci agar masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan kerja yang ada," ujar Arzeti Bilbina saat diskusi dengan Kemenaker dan Disnaker Provinsi DKI Jakarta, Sabtu 17 Agustus di Mampang, Jakarta Selatan.

Arzeti menekankan bahwa komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat melalui media dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam program-program pemerintah. Dia juga berharap di usia ke-79 tahun kemerdekaan Indonesia, kualitas hidup masyarakat dapat meningkat melalui penciptaan lapangan kerja.

"Alhamdulillah, kemerdekaan bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Dengan harapan di usia ke-79 tahun kemerdekaan ini, Indonesia bisa memberikan manfaat nyata bagi semua," jelas Arzeti, yang juga istri dari Aditya Setiawan.

Arzeti Bilbina juga menyoroti tantangan dalam implementasi peraturan ketenagakerjaan yang baru. Dia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa masih banyak perusahaan yang belum sepenuhnya mematuhi peraturan tersebut. "Ini adalah poin penting yang perlu diperhatikan pemerintah dan kami sebagai wakil rakyat. Kami akan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan peraturan ini serta mendorong terobosan program-program pemerintah," tegas Arzeti.

Dia juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mendukung inovasi program ketenagakerjaan. Arzeti menekankan bahwa sosialisasi undang-undang dan program pemerintah bukan hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga untuk menginspirasi masyarakat.

"Ketika kami melakukan sosialisasi, banyak aspirasi masyarakat yang muncul. Ini luar biasa, karena masyarakat semakin memahami dan terlibat aktif dalam proses ini," tambah Arzeti.

Selain itu, Arzeti Bilbina menyoroti tantangan besar dalam kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Menurutnya, tenaga kerja Indonesia masih menghadapi banyak keterbatasan dalam pelatihan dan kesempatan dibandingkan dengan negara lain. "SDM kita masih menghadapi tantangan besar. Sementara negara lain terus maju, kita harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja kita. Ini menjadi PR besar yang harus kita tangani bersama," ungkap Arzeti.

Menutup diskusi, Arzeti Bilbina menyampaikan rasa terima kasih kepada media yang terus mendukung sosialisasi program-program pemerintah. "Peran media sangat penting untuk memastikan program ini dirasakan nyata oleh masyarakat," ucapnya.

Arzeti berharap bahwa melalui kerjasama yang solid antara pemerintah, media, dan masyarakat, Indonesia dapat mencapai kemajuan signifikan dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.