Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran hutan di provinsi Izmir, Turki, yang diperparah angin kencang, merambat ke dekat kawasan permukiman. Evakuasi warga dilakukan.

Kebakaran di Izmir dimulai pada Kamis 15 Agustus malam di distrik Karsiyaka. Petugas pemadam kebakaran saat ini berupaya memadamkan tiga kebakaran terpisah di barat laut Turki.

Gubernur Izmir Suleyman Elban mengatakan kebakaran di Karsiyaka terus berlanjut di empat hingga lima wilayah berbeda meskipun ada upaya untuk memadamkannya dengan menggunakan pesawat, helikopter, dan kendaraan lain.

“Penanganan menjadi sulit karena sangat dekat dengan permukiman warga. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” kata Elban dilansir Reuters, Jumat, 16 Agustus.

“Kami mendapat informasi bahwa beberapa rumah terbakar. Karena saat ini kecepatan angin mencapai 80 kilometer (49,71 mil) per jam, kami sering kali harus menghentikan penanganan udara,” katanya.

Rekaman di stasiun penyiaran lokal menunjukkan api melalap sejumlah lahan, mendekati gedung apartemen dan jalan di Karsiyaka, dengan asap hitam mengepul di atas hutan dan kota.

Kebakaran di Turki barat laut terjadi di distrik Eceabat di provinsi Canakkale, distrik Goynuk di provinsi Bolu, dan di distrik Gordes di provinsi Manisa.

Sebelumnya Menteri Pertanian dan Kehutanan Ibrahim Yumakli mengatakan kebakaran di Canakkale – yang dipicu oleh tiang listrik pinggir jalan – berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman api di Bolu terus dilakukan.

Dia memperingatkan tingginya risiko kebakaran hutan dalam tiga hari ke depan karena suhu tinggi, kelembapan rendah, dan angin kencang.

Gubernur provinsi Canakkale dan Bolu mengatakan beberapa warga desa telah dievakuasi sebagai tindakan pencegahan, namun tidak ada ancaman langsung terhadap kawasan permukiman.

Wilayah pesisir Turki khususnya dalam beberapa tahun terakhir dilanda kebakaran hutan, karena musim panas menjadi lebih panas dan kering, hal ini dihubungkan dengan perubahan iklim oleh para ilmuwan.