JAKARTA - Platform dewasa OnlyFans terus berkembang. Influencer Spanyol Judit Benavente, yang telah menuai hasilnya, mengungkap bagaimana dan mengapa dia menggunakan platform ini.
OnlyFans memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan konten dewasa, sesuatu yang akan disensor oleh jejaring sosial seperti Instagram.
"Mengingat banyaknya orang yang ingin berbicara dengan saya, bertemu saya, atau melihat lebih banyak konten, saya memutuskan untuk membuat profil saya di OnlyFans," kata Benavente dalam wawancara dengan New Code.
"Agar saya bisa memiliki hubungan yang lebih dekat dan eksklusif dengan pengikut saya, bahkan menulis kepada mereka setiap hari.
"Di (akun) OnlyFans saya, Anda dapat menemukan foto dan video yang sensual, erotis, dan yang terpenting, eksklusif. Ini juga memiliki opsi obrolan," katanya.
BACA JUGA:
Media tersebut juga berbicara dengan beberapa pelanggannya. Juan, 39 tahun dari Madrid, menghabiskan sekitar 20 euro sebulan untuk konten Judit dan menjelaskan alasannya.
"Tidak bisa dibandingkan dengan pornografi. Yang ditawarkan Judit memang banyak kualitasnya, tidak hanya hal-hal jorok," ucapnya.
Fans membayar antara 20 sampai 500 euro
Sementara itu, Alberto, seorang pria berusia 27 tahun dari Valencia mengatakan, dia hanya membayar lima euro dari berlangganan akun OnlyFans Benavente.
Namun, jika dia ingin tambahan konten eksklusif dia akan mengeluarkan uang lebih. Itu juga belum termasuk memberi tip.
"Saya dapat membelanjakan antara 20 sampai 500 euro," lanjut dia.
Benavente sendiri tidak ragu untuk menunjukkan bahwa OnlyFans mendatangkan banyak uang untuknya.
"Ada yang hidup sangat baik dengan ini. Menurut saya, industri saat ini sedang berkembang pesat dan menciptakan daya saing," kata Benavente.