Dikritik Banyak Pihak, Kreator Yakini <i>Emily in Paris 2</i> Lebih Prancis
Lily Collins sebagai Emily (STEPHANIE BRANCHU/NETFLIX)

Bagikan:

JAKARTA - Serial Emily in Paris menjadi salah satu konten terpopuler Netflix di tahun 2020. Meski banyak ditonton, namun serial ini tidak lepas dari berbagai kritikan yang ditujukan kepada cerita maupun pemain utamanya.

Darren Star, kreator Emily in Paris, menyadari kritikan tersebut dan dia menjelaskan bahwa itu proses perubahan.

“Bagi saya, ini adalah evolusi sebuah karakter. Saya pikir ketika seseorang pergi ke Paris untuk pertama kali, mereka terkejut dengan keindahan kota dan itu yang mereka lihat,” melansir kata Star kepada Variety pada hari ini, 6 Mei.

Dia menganggap banyak penonton yang tidak memahami konsep awal karakter Emily yang diperankan Lily Collins.

“Mungkin banyak penonton yang tinggal di Paris untuk waktu yang lama tidak mengerti bahwa (Emily in Paris) diambil dari karakter yang pertama kali ke kota itu. Inilah bagaimana dia memahami - dia benar-benar terpesona dengan keindahan di sekitarnya,” katanya.

Lily Collins menjadi Emily dalam Emily in Paris, seorang perempuan dari Chicago yang pindah ke Paris untuk bekerja di bagian marketing. Karena pertama kali, Emily mengalami beberapa kejadian kurang menyenangkan mulai dari percintaan sampai kehidupan pekerjaan.

Ketika pertama kali diriis, Emily in Paris mendapat kritikan karena mengambil sudut pandang Paris yang berbeda dari sehari-hari.

Lebih lanjut Darren Star menjanjikan bahwa petualangan Emily dalam beradaptasi dengan budaya Prancis akan terasa di musim kedua. Penggunaan bahasa Prancis juga akan terlihat dalam cerita baru ini.