Jumpsuit Wanita, Fesyen yang Cocok untuk Umur 30-an
Ilustrasi jumpsuit wanita (Freepik)

Bagikan:

JAKARTA – Jumpsuit wanita berbagai variasi gaya dipakai tidak terbatas usia. Mulanya memang sering dipakai remaja dan anak muda. Tetapi bila dipakai wanita usia 30-an, perlu disesuaikan potongan style-nya. Anda tertarik mengombinasikan jenis pakaian ini? Berikut rekomendasinya.

Blazer jumpsuit

Jumpsuit rekomendasi untuk waniat 30-an terkesan lux dan glamor. Jumpsuit tak hanya berpotongan lurus dan berisleting saja. Blazer jumpsuit dan cape jumpsuit, misalnya.

jumpsuit wanita kekinian
Ilustrasi jumpsuit wanita kekinian (Sumber: H&M)

Apabila bagian kerah berpotongan seperti blazer masih kurang terlihat mewah, Anda dapat memakai jumpsuit dengan  cape pada bagian lengan. Jumpsuit jenis blazer dan cape cocok dipakai untuk wanita bertubuh pear.

Shirt jumpsuit

Dalam mengombinasikan atasan dan bawahan, tentu membutuhkan waktu lebih banyak. Untuk mempersingkat waktu, Anda dapat memilih shirt jumpsuit untuk menghadiri acara semi formal. Kemudian Anda bisa mencocokkan alas kaki paling nyaman, misal flat shoes atau wedges.

jumpsuit wanita
Ilustrasi shirt jumpsuit (Sumber: Myntra)

Shirt jumpsuit memiliki garis kerah mirip kemeja formal. Setengah di bagian atas terdapat kancing disertai dengan saku. Jumpsuit wanita model ini cocok dipakai untuk tubuh berbentuk triangle atau yang memiliki bahu lebar dan ramping bagian bawah tubuh.

Jumpsuit celana kulot

Meski jumpsuit celana kulot sangat populer di kalangan anak muda, tetapi bagi wanita kekinian usia 30-an tetap cocok dikenakan. Mengapa? Sebab, pakaian ini didesain sederhana, manis, dan tetap feminin.

jumpsuit celana kulot
Ilustrasi jumpsuit celana kulot (Sumber: Zara)

Jumpsuit dengan bagian celana lebar dan panjang terlihat sempurna jika dipasangkan dengan sepatu pantofel. Tertarik mengombinasikannya dengan stiletto? Masih tetap memesona!

Straight jumpsuit

Pakaian bergaris cocok dipakai wanita dengan bentuk tubuh rectangle atau besar bagian atas dan bawah. Jumpsuit potongan lurus dengan pola bergaris dapat menciptakan ilusi visual yang lebih ramping. Biasanya, jumpsuit dengan potongan lurus akan lebih lebar pada bagian bawah.

jumpsuit celana panjang
Ilustrasi jumpsuit wanita panjang (Sumber: Nordstrom)

Ini dapat menciptakan penampilan Anda ‘enggak gitu-gitu’ saja atau lebih bervariasi. Dan yang paling penting lagi, lebih direkomendasikan memilih jumpsuit celana panjang agar terlihat lebih santun. Terutama apabila hendak dikenakan pada acara-acara penting.

Playsuit

Ingin terlihat santai sekaligus simple? Playsuit akronim dari playfull jumpsuit. Baju yang terbuat dari bahan-bahan ringan seperti satin, sutra bahkan katun sangat ideal untuk dikenakan di acara santai. Misalnya bepergian pada saat musim kemarau. Playsuit paling cocok dipakai wanita bertubuh mungil.

jumpsuit wanita
Ilustrasi playsuit (Sumber: Sassafras)

Dari kelima rekomendasi di atas, sudahkah Anda memilih mana yang menarik hati? Untuk mempertegas potongan jumpsuit, Anda perlu mengenali perbedaannya dengan overall dan dungarees.

Jumpsuit adalah pakaian one-piece dan slim-fitting yang menutupi lengan serta kaki. Melansir Vogue, Senin, 19 April, jumpsuit pertama kali dibuat tahun 1919 sebagai pakaian fungsional yang dipakai penerjun payung.

Sedangkan overall memiliki potongan yang longgar dipakai pekerja di tambang batu bara. Lalu dungarees ditemukan oleh Levi Straus serta Jacob Davis tahun 1890-an.

Pada tahun 1930-an, perancang busana Elsa Schiaparelli mulai membuat jumpsuit untuk tampilan wanita yang lebih elegan. Dan tahun demi tahun jumpsuit dikenal sebagai pakaian yang populer dan dikenakan siang maupun malam hari.