Bagikan:

YOGYAKARTA – Anak-anak yang cenderung aktif memiliki energi tinggi dan kadang terlalu bersemangat. Mereka tampak seperti tak mengenal lelah. Tetapi ini merupakan bagian dari perkembangan serta pertumbuhan mereka. Bagi orang tua, tentu mengupayakan cara untuk mengelola energi anak-anak yang terlalu bersemangat. Perlu dipahami, tidak ada yang salah ketika anak-anak penuh energi dalam beraktivitas. Mereka mungkin memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, bersemangat menjelajahi dunia, rentang perhatian yang mudah terdistraksi, hingga susunan genetik atau kondisi lingkungan. Nah, untuk membantu mengelola energi anak supaya enggak kelelahan, lakukan cara berikut ini.

1. Tetapkan batasan

Meskipun sulit menetapkan batasa dengan anak-anak yang berenergi tinggi, tetapi tetap penting dilakukan. Cobalah bicara dengan penuh ketenangan dan perlahan-lahan. Sampaikan harapan Anda secara transparan. Beri tahu anak bahwa ada saat mereka boleh aktif, tetapi mereka tetap harus fokus dengan apa yang mereka lakukan. Saat sekolah tentu akan berbeda ketika waktu bermain.

cara menenangkan anak yang terlalu bersemangat dan berenergi tinggi
Ilustrasi cara menenangkan anak yang terlalu bersemangat dan berenergi tinggi (Freepik)

2. Berikan waktu main yang tidak terstruktur

Permainan dapat membantu si kecil mengembangkan keterampilan sosial dan motorik halusnya. Tetapi perlu ditetapkan batasan, kapan boleh bermain secara terstruktur atau kapan bebas. Bagi anak-anak yang aktif dan berenergi tinggi, cenderung sulit fokus. Makanya bermain secara terstruktur akan menantang bagi mereka. Karena itu, cobalah memberi waktu bermain yang tidak terstruktur.

3. Dorong aktivitas fisik

Aktivitas fisik bagus untuk anak-anak yang berenergi tinggi. Selama tidak ada alasan medis, anak-anak boleh melakukannya. Melansir Parents, Rabu, 8 Januari, aktivitas fisik mulai dari berlari, lompat tali, hingga memanjat pohon, membantu anak tetap fokus. Aktivitas fisik juga membantu anak Anda membakar energi berlebih dan dapat menjadi bagian yang sehat dari rutinitas harian mereka.

4. Ubah ekspektasi Anda

Jika anak Anda memiliki ADHD, gangguan spektrum autisme, atau keterlambatan perkembangan, atau hanya memiliki banyak energi, mengembangkan ekspektasi yang realistis dan tepat dapat membuat hidup Anda tidak frustrasi dan memungkinkan lebih menikmati peran sebagai orang tua. Selain itu, kenali situasi yang menggembirakan dan hadapi situasi dengan persiapan.

5. Kenali perilaku anak dan situasi yang mereka hadapi

Balita yang terlalu aktif, tentu ada hal-hal yang membuat mereka terlalu tinggi mengeluarkan energi. Penting juga mengenali kenapa anak berperilaku terlalu berenergi atau terlalu bersemangat. Mungkin banyak faktor yang menyebabkan. Misalnya mereka stres atau masalah emosional tertentu, tidak cukup tidur, kurang aktivitas fisik.

Selain mengenali cara mengelola energi anak yang terlalu tinggi dan bersemangat, penting juga mengenali gejala lain. Seperti menurunnya perhatian, perilaku impulsif, atau kebiasaannya sehari-hari.