YOGYAKARTA – Fenomena Bulan Hitam jadi salah satu fenomena alam terakhir yang akan terjadi di tahun 2024 sekaligus menyambut 2025. Pasalnya, “Bulan Hitam” akan terjadi di penghujung Desember ini.
Meski dikaitkan dengan warna hitam bukan berarti bulan akan berubah menjadi gelap. Untuk memahami lebih lanjut simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Fenomena Bulan Hitam
Black Moon adalah suatu kondisi di mana permukaan Bulan yang tidak terkena cahaya Matahari akan menghadap ke Bumi. Sebaliknya, bagian Bulan yang terkena cahaya Matahari tidak akan menghadap ke Bumi.
Saat itu terjadi, Bulan akan tidak akan terlihat dari pandangan mata telanjang. Hal itu terjadi karena tidak adanya cahaya Matahari yang dipantulkan oleh Bulan.
Black Moon akan terjadi pada tanggal 31 Desember 2024 pagi pukul 05.27 WIB. Dengan demikian fenomena Black Moon 2024 akan sulit diamati khususnya menggunakan mata telanjang. Hal itu terjadi karena saat fenomena ini terjadi Bulan akan berada dalam posisi yang cukup jauh antara Matahari dan Bumi. Fenomena ini juga hanya bisa dilihat dari atas Kutub.
Dengan terjadinya fenomena Bulan Hitam berarti akan terjadi bulan baru atau ijtimak bulan kedua sekaligus menandakan awal Rajab.
BACA JUGA:
Dampak Bulan Hitam
Sama halnya dengan fase Bulan baru, Black Moon akan berdampak pada peristiwa alam lainnya yakni berupa naiknya pasang air laut dibandingkan hari biasanya. Saat fenomena tersebut terjadi, disarankan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana lainnya.
Naiknya pasang laut akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan atau masyarakat yang ada di pesisir. Untuk memastikan dampak tersebut masyarakat tidak perlu panik dan dapat memantau website BMKG atau media sosial BMKG.
Itulah informasi terkait fenomena Bulan Hitam. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.