JAKARTA - Sejak seorang veteran Angkatan Darat AS menabrakkan truk ke puluhan orang yang sedang merayakan Tahun Baru, New Orleans kembali normal, di mana musik kembali mengalir dari kelab-kelab dan restoran-restoran yang dipenuhi wisatawan.
Setelah meletakkan bunga di sebuah tugu peringatan dadakan, Wali Kota LaToya Cantrell pada Kamis, 2 Januari 2025, memimpin parade band tiup tradisional New Orleans di Bourbon Street, tempat FBI mengatakan seorang pria Texas melakukan serangan yang terinspirasi oleh ISIS. Setidaknya 15 orang tewas, termasuk penyerang tersebut.
Reservasi makan malam kembali dengan cepat di restoran bersejarah Galatoire's di French Quarter, distrik bersejarah beraroma Creole di kota itu dipadati wisatawan.
Caroline Rodrigue, seorang pramusaji berusia 31 tahun di restoran tersebut, menyaksikan pawai Cantrell, salah satu prosesi yang biasanya sering diadakan di daerah setempat yang dikenal sebagai barisan kedua yang mengiringi pemakaman, perayaan, dan acara komunitas.
BACA JUGA:
"Itu sangat emosional. Sudah waktunya untuk bersatu. Saya lebih suka berada di sini bersama daripada duduk di rumah dan bertanya-tanya," katanya.
Staf dan pelanggan restoran mengatakan mereka merasa tenang melihat banyak petugas polisi dan patroli berpakaian kamuflase terlihat jelas di Bourbon Street, yang sering kali ramai hingga malam dengan turis yang berpesta.
Kota yang dijuluki Big Easy karena suasananya yang biasanya santai ini telah melewati banyak badai, termasuk Badai Katrina yang dahsyat pada 2005, yang menewaskan lebih dari 1.300 orang di sekitar New Orleans.
"Banyak pembicaraan tentang penggunaan kata ketahanan. Anda menjadi semakin kuat setiap saat."
"Ya, kami telah menghadapi banyak tantangan, tetapi tantangan ini kini ditambahkan ke dalam daftar itu," kata Walt Leger, kepala New Orleans & Company, kantor pemasaran pariwisata kota tersebut.
Wali kota mengatakan keamanan akan tetap ditingkatkan di kota itu, yang tengah bersiap untuk acara-acara besar dalam beberapa minggu mendatang.
Kawasan New Orleans bergantung pada industri pariwisata dan konferensinya. Kota tersebut menarik 17,8 juta pengunjung pada 2023.
Presiden AS Joe Biden berencana untuk berkunjung pada Senin, 6 Januaro 2025, untuk bertemu dengan para pejabat dan keluarga korban.
Bulan depan, kota itu akan menjadi tuan rumah Super Bowl National Football League. Dalam beberapa hari, New Orleans akan memulai perayaan Mardi Gras yang terkenal selama beberapa minggu.