JAKARTA - Persiapan untuk memasuki tahun yang baru, yakni 2025 harus dilakukan dengan baik, terutama mengenai keuangan. Anda harus bisa mengatur keuangan dengan baik untuk menghadapi berbagai perubahan yang mungkin saja terjadi di tahun yang baru.
Melansir dari Concreit, pada Senin, 30 Desember 2024, terdapat beberapa cara untuk mengatur keuangan untuk mencegah pemborosan. Simak caranya di bawah ini yang bisa Anda ikuti.
- Hidup sesuai kemampuan
Prinsip utama untuk memperoleh keamanan finansial adalah hidup sesuai dengan kemampuan. Jangan tergoda untuk melakukan atau membeli hal-hal di luar kemampuan keuangan Anda.
Lebih baik alokasikan uang di luar biaya kehidupan sehari-hari ke dalam tabungan dan investasi untuk masa depan. Ini akan membuat Anda merasa lebih aman secara finansial dan terhindar dari utang.
- Belanja lebih sedikit dari penghasilan
Untuk memperoleh keadaan keuangan yang lebih baik tahun 2025, kurangi pengeluaran dari tahun sebelumnya. Cobalah untuk membeli barang-barang yang memang Anda perlukan saja.
Jangan mengikuti gaya hidup orang lain atau membeli barang terbaru hanya karena tren dan orang lain membelinya. Perhatikan apa yang paling penting bagi Anda dan putuskan apakah barang itu memang layak untuk dibeli atau tidak.
- Rancang anggaran dan patuhi
Menyusun anggaran dana untuk tahun 2025 merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya pemborosan. Ini karena anggaran bermanfaat untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran, mengurangi hal-hal yang tidak perlu, sehingga akhirnya kamu dapat mencapai tujuan keuangan.
Anggaran juga membantu menunjukkan hal apa yang membuat uang terbuang secara percuma. Untuk membuat anggaran tidak rumit, yang mana dapat dilakukan dengan aturan 50/30/20 atau 50 persen kebutuhan, 30 persen keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau bayar utang.
BACA JUGA:
- Sediakan dana darurat
Menyimpan uang untuk dana darurat juga merupakan hal yang penting. Ini dapat membantu untuk menghadapi situasi darurat atau masalah finansial yang tidak terduga.
Dengan adanya dana darurat memungkinkan Anda tidak harus sampai berhutang, menghabiskan tabungan, untuk mengatasi situasi darurat tersebut. Dana darurat setiap orang berbeda-beda, tetapi sebagian besar pakar menyarankan untuk memiliki dana darurat sebesar tiga hingga enam bulan biaya hidup Anda.