JAKARTA - Sayur kol dapat dijadikan makanan sehat sehari-hari karena memiliki kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Kol hadir dalam berbagai bentuk dan warna, termasuk merah, ungu, putih, dan hijau, dengan daun yang bergelombang atau halus.
Sayuran ini telah dibudidayakan di seluruh dunia selama ribuan tahun dan dapat ditemukan dalam berbagai hidangan, seperti sauerkraut, kimchi, dan coleslaw.
Selain itu, kubis kaya akan vitamin dan mineral. Berikut 6 khasiat yang dirasakan usai mengonsumsi kol, seperti dilansir VOI dari laman Healthline pada Kamis, 28 November 2024.
1. Kaya nutrisi
Meskipun rendah kalori, kol memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Kubis juga mengandung sejumlah kecil mikronutrien lain, seperti vitamin A, zat besi, dan riboflavin. Kol kaya akan vitamin B6 dan folat, yang keduanya penting untuk berbagai proses penting dalam tubuh, termasuk metabolisme energi dan fungsi sistem saraf yang normal.
Selain itu, kol mengandung banyak serat dan antioksidan kuat, termasuk polifenol dan senyawa sulfur. Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh.
2. Membantu mengandalkan peradangan
Peradangan bukan selalu hal yang buruk. Tubuh kita memerlukan respons peradangan untuk melindungi diri dari infeksi atau mempercepat penyembuhan. Namun, peradangan kronis yang berlangsung dalam waktu lama dapat dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, arthritis rheumatoid, dan penyakit radang usus.
Sayuran cruciferous seperti kol mengandung banyak antioksidan yang telah terbukti mengurangi peradangan kronis. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran cruciferous dapat menurunkan beberapa penanda darah yang menunjukkan peradangan.
3. Kaya akan vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak peran penting dalam tubuh. Vitamin ini dibutuhkan untuk pembentukan kolagen, protein paling melimpah dalam tubuh yang memberikan struktur dan kelenturan pada kulit.
Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi non-hem, jenis zat besi yang ditemukan pada makanan nabati. Sebagai antioksidan yang kuat, vitamin C melindungi tubuh dari kerusakan disebabkan oleh radikal bebas dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi kronis, termasuk kanker.
4. Membantu meningkatkan pencernaan
Kol kaya serat adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Sayuran renyah ini penuh dengan serat tidak larut bermanfaat bagi saluran pencernaan. Selain itu, membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan meningkatkan massa tinja dan mendorong pergerakan usus secara teratur.
Selain itu, kol juga kaya akan serat larut yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Hal ini penting untuk melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi penting seperti vitamin K2 dan B12.
BACA JUGA:
5. Dapat membantu menjaga kesehatan jantung
Kubis merah mengandung senyawa kuat yang disebut anthocyanin, yang memberikan warna ungu yang cerah pada sayuran ini. Banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya akan anthocyanin dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, konsumsi anthocyanin juga telah terbukti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta memberikan perlindungan terhadap peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung.
6. Dapat menurunkan tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi mempengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan meningkatkan asupan kalium.
Hal ini membantu mengatur tekanan darah dengan menetralkan efek natrium dalam tubuh. Kol merupakan sumber kalium yang baik, sehingga dapat menjadi pilihan lezat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
Kolesterol adalah substansi lemak dan ditemukan dalam setiap sel tubuh. Meskipun kolesterol sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat.
Tetapi, kadar kolesterol yang tinggi, terutama LDL (kolesterol jahat) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kol mengandung dua zat yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Ini berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.