Bagikan:

YOGYAKARTA - Pernahkah Anda mendengar bahwa ibu hamil cenderung lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang lain? Fenomena ini bukan sekadar mitos. Ada beberapa faktor ilmiah yang menjelaskan kenapa ibu hamil sering digigit nyamuk.

Alasan mengapa ibu hamil menjadi target favorit nyamuk perlu dipahami oleh setiap bumil. Dengan begitu, ibu hamil dapat lebih waspada dan mengambil langkah untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Jika tidak dicegah atau ditangani, gigitan nyamuk berisiko menularkan berbagai penyakit.

Mari kita pahami mengapa ibu hamil kerap digigit nyamuk dan tips untuk melindungi dari gigitan nyamuk. 

Penyebab Ibu Hamil Sering Digigit Nyamuk

Berikut ini beberapa alasan yang menjelaskan mengapa ibu hamil kerap menjadi sasaran gigitan nyamuk:

Peningkatan Suhu Tubuh

Salah satu alasan utama mengapa ibu hamil lebih sering digigit nyamuk adalah karena suhu tubuh mereka yang cenderung lebih tinggi. Selama kehamilan, metabolisme tubuh meningkat untuk mendukung perkembangan janin yang menghasilkan lebih banyak panas. 

Suhu tubuh yang lebih tinggi ini bisa menarik perhatian nyamuk. Serangga, termasuk nyamuk, cenderung mendeteksi mangsanya melalui panas tubuh. Itulah mengapa ibu hamil kerap menjadi sasaran oleh nyamuk. 

Produksi Karbon Dioksida Lebih Banyak

Penyebab lain kenapa ibu hamil sering digigit nyamuk yakni juga bisa karena produksi karbon dioksida yang lebih banyak. Ibu hamil juga mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida (CO2) dibandingkan orang yang tidak hamil. 

Hal tersebut terjadi karena kebutuhan oksigen meningkat selama kehamilan, sehingga proses pernapasan menjadi lebih aktif. Nyamuk memiliki kemampuan untuk mendeteksi karbon dioksida dari jarak yang cukup jauh, sehingga ibu hamil menjadi lebih menarik bagi mereka.

Peningkatan Sirkulasi Darah

Selama masa kehamilan, volume darah dalam tubuh ibu meningkat secara signifikan untuk memenuhi kebutuhan janin. Peningkatan sirkulasi darah ini menyebabkan kulit menjadi sedikit lebih hangat dan menghasilkan lebih banyak senyawa kimia tertentu yang dapat terdeteksi oleh nyamuk, seperti asam laktat dan amonia.

Bau Tubuh yang Berubah

Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memengaruhi bau tubuh ibu hamil. Hormon seperti estrogen dan progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat menyebabkan tubuh memproduksi senyawa kimia tertentu yang menarik perhatian nyamuk. 

Area Tubuh yang Terbuka Lebih Banyak

Ibu hamil cenderung merasa lebih cepat panas dan mungkin lebih sering mengenakan pakaian yang lebih terbuka untuk merasa nyaman. Hal ini memungkinkan lebih banyak area kulit yang terpapar yang pada gilirannya memberikan nyamuk lebih banyak peluang untuk menggigit.

Tips Melindungi Ibu Hamil dari Gigitan Nyamuk

Gigitan nyamuk bukan hanya sekadar gangguan kecil bagi ibu hamil. Nyamuk dapat menjadi pembawa berbagai penyakit serius, seperti demam berdarah, malaria, dan virus Zika, yang dapat membahayakan ibu dan janin. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk mengambil langkah-langkah pencegahan.

Berikut ini beberapa tips bagi ibu hamil untuk melindungi dirinya dari gigitan nyamuk:

  • Gunakan Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang untuk meminimalkan area kulit yang terbuka.
  • Gunakan Kelambu: Tidur di dalam kelambu yang sudah diberi insektisida untuk melindungi diri dari nyamuk saat istirahat.
  • Oleskan Obat Anti Nyamuk: Pilih produk yang aman untuk ibu hamil, seperti yang mengandung DEET dalam konsentrasi rendah atau bahan alami seperti minyak citronella.
  • Hindari Waktu Aktif Nyamuk: Nyamuk paling aktif saat pagi dan sore hari, jadi sebisa mungkin hindari berada di luar ruangan pada waktu-waktu tersebut.
  • Pasang Perangkap Nyamuk: Gunakan perangkap nyamuk atau alat pengusir nyamuk elektrik di rumah untuk mengurangi populasi nyamuk di sekitar Anda.
  • Kurangi Genangan Air: Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, karena tempat tersebut menjadi lokasi berkembang biaknya nyamuk.

Demikianlah ulasan mengenai kenapa ibu hamil sering digigit nyamuk berdasarkan penjelasan ilmiah. Ibu hamil lebih sering digigit nyamuk karena beberapa faktor, seperti suhu tubuh yang meningkat, produksi karbon dioksida yang lebih banyak, perubahan bau tubuh, dan sirkulasi darah yang meningkat. Baca juga 5 olahraga untuk memperlancar persalinan

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.