Mengapa Ada Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk? Ini Penjelasannya
Ilustrasi (mika mamy-Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah Anda sedang beramai-ramai di suatu tempat, tetapi hanya Anda yang digigit nyamuk? 

Meski di tempat itu ada beberapa orang lain, tetapi kelihatannya hanya Anda yang sibuk menggaruk-garuk tubuh karena gatal sampai kulit merah-merah plus bentol. Sementara itu, orang lain terlihat biasa saja. 

Kenapa ya ada orang-orang tertentu yang lebih sering digigit nyamuk? Jadi nyatanya memang ada tipe orang yang lebih disukai nyamuk. 

Misalnya, golongan darah O punya daya tarik lebih tinggi dibanding golongan darah A. Orang dengan golongan darah B menempati posisi kedua paling sering digigit nyamuk. 

Selain itu, nyamuk juga lebih suka pada tubuh manusia yang berkeringat. Ini karena suhu tubuh yang hangat serta aroma asam laktat dan amonia dari keringat disukai nyamuk. 

Ada bagian tubuh tertentu yang lebih disukai nyamuk, salah satunya adalah kaki. Nyamuk juga suka menggigit ibu hamil karena suhu tubuhnya lebih hangat. 

Tahukah Anda bahwa manusia mengeluarkan karbon dioksida saat berpanas? Tingkat karbon dioksida juga bisa meningkat saat Anda aktif bergerak. Nah, semakin tinggi tingkat karbon dioksida manusia, nyamuk akan makin suka. 

Anda mungkin tak begitu menyadari kapan karbon dioksida pada diri sendiri meningkat, tapi nyamuk bisa mendapatkan sinyal ini dan mendekati Anda.

Bila sering kesal karena selalu jadi korban nyamuk, ada baiknya Anda selalu membawa losion anti-nyamuk bila bepergian, khususnya ke tempat-tempat outdoor atau ke area yang banyak tanaman.