JAKARTA - Sejumlah ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menderita penyakit Demam Berdarah Deque (DBD). Pegawai tersebut terkena gigitan nyamuk DBD yang diduga terjadi di Blok C kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
"Iya ada dua orang, namanya Rizky dan Ikin sebagai operator di Satpol PP Jakarta Pusat," ucap salah satu petugas Satpol PP yang enggan disebutkan namanya, Senin, 21 Agustus.
Petugas Satpol itu juga bercerita bahwa pengakuan petugas yang sakit DBD karena mereka terkena gigitan nyamuk di Blok C, Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Sebab, pot bunga yang berada di dalam area kantor Pemkot Jakpus ditemukan jentik nyamuk.
"Waktu itu kita coba liat di pot ternyata banyak jentik nyamuk," katanya.
Petugas Satpol PP itu juga menceritakan bahwa kantor Satpol PP yang berada di Blok C, lantai 2, disemprot dengan cairan fogging.
BACA JUGA:
Penyemprotan ini dilakukan karena pihak dari Satpol PP telah bersurat kepala Bagian Umum dan Protokol Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
"Sepertinya kalau sampai di semprot ini memang sudah bersurat. Di sini memang nyamuk juga cukup banyak. Ada juga pegawai kas daerah Pemkot Jakpus sakit DBD juga hingga dirawat," ujarnya.
Sementara itu, saat dihubungi dan dikirim pertanyaan melalui WhatsApp perihal adanya pegawai Satpol PP Jakpus yang dirawat akibat digigit nyamuk DBD, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba tidak merespon.