Vitamin Apa Saja yang Dibutuhkan agar Tetap Fit Menjalani Puasa? Berikut Daftarnya
Ilustrasi minum vitamin (Freepik/whatwolf)

Bagikan:

JAKARTA – Berdasarkan studi ilmiah, puasa sangat bermanfaat untuk kesehatan. Agar puasa Ramadhan Anda lunas sampai akhir, tubuh Anda perlu dijaga supaya tetap fit. Maka dari itu, diperlukan penyokong berupa vitamin untuk membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat, bugar, dan sehat ketika berpuasa.

Dilansir dari Bulletproof, Senin, 12 April, puasa dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan protein. Cara kerjanya membuat tubuh membakar lemak lebih efektif. Tetapi semua mesti dilakukan secara hati-hati. Sebab dalam membakar lemak, tubuh membutuhkan energi.

Setali tiga uang, puasa memang sangatlah bermanfaat untuk memperbaiki mekanisme tubuh selain menjalankan ibadah sesuai syariah. Untuk itu, Anda perlu memerhatikan sejumlah vitamin yang diperlukan tubuh seperti di bawah ini.

Vitamin yang larut dalam air

Saat perut dalam kondisi kosong, vitamin larut air seperti vitamin A akan lebih mudah diserap tubuh. Sedangkan vitamin B acap kali membuat mual jika dikonsumsi tanpa makanan. Nah, oleh sebab itu, Anda dapat mengonsumsi kedua vitamin ini saat sahur.

Zinc

Vitamin atau nutrisi yang mengandung zinc bisa didapatkan dari asupan makanan. Asupan makanan yang mengandung zinc antara lain kacang-kacangan, jamur, daging ayam, daging sapi, dan biji gandum.

Vitamin C dan zinc berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang. Disamping itu, kedua vitamin ini juga bermanfaat meningkatkan imun selama Anda berpuasa.

Omega-3

Omega-3 bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan membuat insulin sang pengatur gula darah bekerja efektif. Selain itu, omega-3 juga menjaga pH tubuh tetap normal sehingga tak mudah diterpa penyakit akibat bakteri maupun virus.

Magnesium

Dalam satu tablet multivitamin, pada umumnya mengandung mineral salah satunya magnesium. Serta termasuk di dalamnya ada zinc, selenium, kalsium, dan fosfor. Secara manfaat, mineral dapat menjaga mekanisme tubuh tetap on the rule.

Zat besi

Karena jumlah cairan akan berkurang ketika menjalankan puasa, efeknya dapat menurunkan tekanan darah Anda. Untuk mencegah tubuh lemas dan tetap dapat beraktivitas seperti biasa selama puasa, maka Anda perlu mengonsumsi vitamin yang mengandung zat besi.

Dari lima rekomendasi vitamin di atas, terdapat kebutuhan vitamin larut dalam lemak. Vitamin larut dalam lemak antara lain vitamin K, E, D, dan A. Kapan mengonsumsinya? Karena terlarut dalam lemak, paling tepat dikonsumsi sehabis berbuka puasa agar fungsi masing-masing vitamin maksimal.