JAKARTA – Tingkat sel darah merah yang rendah disebut dengan anemia. Untuk mengukurnya diperlukan tes darah. Jika kadar hemoglobin (Hb) di bawah normal, maka akan merasakan gejala-gejala anemia.
Gejala anemia dikenali dengan tubuh terasa lelah, lemah, warna paras pucat, pusing, tangan dan kaki dingin hingga degub jantung tak teratur. Anemia pada umumnya dapat diatasi dengan menambah asupan zat besi, vitamin B12, dan folat.
Meskipun membutuhkan pengecekan medis untuk memastikan bahwa yang dialami adalah anemia, tetapi pada gejala awal dapat diredakan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Zat besi merupakan mineral penting yang mampu meningkatkan produksi hemoglobin dan sel darah merah. Apa saja makanan tersebut? Berikut daftarnya:
Bayam
Bayam mentah sejumlah 100 gram, dilansir dari Healthline, Kamis, 18 Maret, mengandung 2,7 miligram zat besi. Jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan harian zat besi sebanyak 15 persen. Ditambah lagi kandungan vitamin C yang mampu meningkatkan efektivitas penyerapan zat besi ada dalam bayam.
BACA JUGA:
Hati
Bagi yang mengalami kolesterol tentu makanan ini tidak aman dikonsumsi harian. Namun, bagi Anda yang mengalami anemia, hati mengandung 6,5 miligram zat besi setiap 100 gram-nya. Bahkan, jumlah zat besi pada hati sapi dapat memenuhi kebutuhan vitamin A yang sama-sama dibutuhkan tubuh.
Daging merah
Kadar zat besi pada daging merah setara dengan seikat bayam, yaitu 2,7 miligram pada setiap 100 gram daging merah. Daging merah juga kaya protein, seng, selenium, dan vitamin B.
Brokoli
Dalam brokoli yang telah diolah atau dimasak mengandung 1 miligram zat besi. Meski kandungan zat besi lebih rendah, tetapi nutrisi lengkap ada dalam sayuran ini. Seperti vitamin C, folat, serat, vitamin K, dan glukosinolat yang mampu melawan kanker.
Tahu
Makanan selanjutnya yang mengandung zat besi dan cocok dikonsumsi penderita anemia adalah tahu. Jika dalam sehari mengonsumsi tahu besbanyak 126 gram, maka kebutuhan zat besi sebesar 19 persen terpenuhi. Kandungan lainnya dalam tahu adalah protein, kalsium, magnesium, dan selenium.
Ikan
Berdasarkan penelitian, seseorang yang asupan hariannya meliputi ikan, daging merah atau daging unggas lebih kecil kemungkinannya mengalami anemia. Ini berarti bahwa ikan dan makanan yang mendandung zat besi lainnya direkomendasikan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Kerang
Terdapat 3 miligram zat besi dalam 100 gram kerang. Ketika memilih kerang, paling tepat yang segar sebab ada berbagai variasi olahan kerang yang mungkin sudah berkurang jumlah kadar zat besinya. Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir ketika mengonsumsi kerang.
Ada kandungan vitamin B12 di dalam sepertiga kilogram kerang. Ditambah lagi nutrisi dalam kerang mampu meningkatkan kolesterol HDL dalam darah.
Kacang-kacangan
Berbagai varian kacang-kacangan tergolong bernutrisi tinggi dan direkomendasikan dalam menu diet. Beberapa diantaranya adalah kacang polong, kacang tanah, buncis, dan kedelai. Jenis kacang tersebut mampu meningkatkan penyerapan zat besi.
Serealia
Serealia tergolong dalam makanan biji-bijian yang kaya akan kandungan zat besi. Paling tepat, serealia dijadikan menu pagi hari dipadukan dengan buah segar maupun sayuran seperti brokoli. Untuk buah-buahan bagi anemia, paling tepat mengonsumsi stroberi, pepaya, tomat, dan anggur.
Cokelat hitam
Cokelat hitam dapat meningkatkan hormon bahagia, disamping dapat juga memenuhi kebutuhan zat besi. Dalam 28 gram cokelat hitam mengandung 3,4 miligram zat besi. Ini artinya dapat memenuhi 19 persen kebutuhan zat besi harian.