Bagikan:

JAKARTA - Pulau Bali semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi unggulan sport tourism dengan digelarnya 2nd Southeast Asia Open Water Swimming Championships dan Festival Open Water Swimming (OWS) Indonesia.

Acara ini berlangsung di Pantai Jimbaran Hotel Intercontinental pada 28-30 Juni 2024 lalu dengan menyuguhkan kompetisi bergengsi, yang tidak hanya memacu semangat olahraga tetapi juga memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata.

Kejuaraan tersebut diikuti lebih dari 300 peserta dari berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Para peserta bersaing dalam kategori menantang seperti 10 km, 5 km, dan nomor estafet campuran 4x1,5 km, sementara Festival OWS menghadirkan jarak yang lebih pendek mulai dari 500 meter hingga 3 kilometer, menjangkau peserta dari berbagai tingkat kemampuan. Lokasi perlombaan di Pantai Jimbaran yang ikonik semakin menambah daya tarik acara ini.

Sekjen Akuatik Indonesia, Ali Pratiwi, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan penyelenggaraan acara sekaligus apresiasi terhadap antusiasme peserta.

"Target dari segi prestasi kita tercapai. Kita bisa mengambil medali untuk senior putra dan putri kemudian di relay tadi kita juga bisa mendapatkan medali emas," ungkap Ali Patiwiri dalam keterangannya.

Ia mengungkapkan rencana menjadikan Festival OWS sebagai agenda rutin tahunan, mengingat tingginya minat baik dari atlet maupun masyarakat umum hingga menjadi daya tarik wisata di Bali.

Menurutnya, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pencapaian olahraga tetapi juga medium promosi pariwisata, mengundang lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan Bali.

Keberhasilan agenda sport toursim ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga semakin mengukuhkan posisi Bali sebagai destinasi unggulan untuk olahraga air bertaraf internasional.

Acara ini juga menghadirkan dampak positif bagi perekonomian lokal. Kehadiran ratusan atlet beserta tim pendukung dan wisatawan memberikan dorongan bagi sektor perhotelan, kuliner, hingga transportasi di sekitar Pantai Jimbaran.

Suasana kompetisi yang berpadu dengan keindahan pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, yang turut menikmati pesona budaya Bali selama mereka berada di pulau ini.

Melalui kejuaraan ini, Bali tidak hanya berhasil mengukir prestasi olahraga tetapi juga memperkuat citranya sebagai destinasi pariwisata olahraga bertaraf dunia.

"Kombinasi antara keindahan alam, fasilitas yang memadai, dan keramahan masyarakat lokal menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi peserta dan pengunjung. Ke depan, acara seperti ini diharapkan terus digelar secara konsisten, mengangkat pariwisata Bali ke tingkat yang lebih tinggi di panggung internasional," ungkap Ali.