Sandiaga Ditugaskan Wapres Lengkapi Olahraga Rekreasi Jadi Prestasi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (12/5/2022) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dirinya ditugaskan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengembangkan olahraga rekreasi yang dilengkapi dengan pencapaian prestasi.

“Kita mendapat tugas menjadikan masyarakat Indonesia demam berolahraga,” ujar Sandiaga dikutip Antara, Selasa, 17 Mei.

Dengan adanya olahraga rekreasi, diharapkan bisa menjaring berbagai talenta dari para atlet di berbagai cabang olahraga agar berprestasi. Hal ini dinilai sejalan dengan desain besar olahraga nasional.

Saat ini, sektor pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) dan pariwisata serta recreation tourism dinyatakan mengalami perkembangan akibat pandemi COVID-19.

Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebut bakal memfasilitasi festival olahraga karena menyangkut pergerakan wisatawan.

“Festival yang dirancang nanti wajib meningkatkan daya tarik wisatawan, menggerakkan ekonomi nasional, dan mampu membuka potensi lapangan pekerjaan,” ungkap dia.

Ada empat agenda pariwisata berbasis olahraga yang hendak digelar pada tahun ini. Mulai dari Borobudur Marathon 2022, lalu Audax atau lomba sepeda jarak jauh 200-600 kilometer yang digelar di beberapa kota seperti Jakara, Bekasi, Semarang, Manado, Solo, Padang, Surabaya, dan Bandung.

Kemudian juga terdapat Ocean Man 2022, yaitu sebuah ajang kompetisi berenang di perairan Pantai Muaya di Bali pada bulan Juli. Selanjutnya ialah Samosir Lake Toba Ultra yang digelar pada 17 September, Belitung Triathon, FIBA Asia Cup atau Kejuaraan Konfederasi Basket Asia selama 12-14 Juli, dan World Superbike pada 11-23 November.

“Nanti ini akan dirancang festivalnya juga untuk menggerakkan ekonomi nasional, jadi mereka tidak hanya lari dan sepeda-an, tapi juga beli produk kreatif lokal,” kata Menparekraf.