Bagikan:

JAKARTA – Hari Diabetes Sedunia diperingati pada hari ini, Kamis, 14 November 2024. Pada tahun ini, peringatan mengambil tema 'Mendobrak Hambatan, Menjembatani Kesenjangan'.

Tema ini menyoroti pentingnya pencegahan diabetes dan memastikan semua pasien mendapatkan akses ke perawatan yang tepat.

Yang lebih mengkhawatirkan, diabetes kini tidak hanya menyerang usia lanjut, tetapi juga semakin banyak dijumpai pada anak muda. Dulu, diabetes lebih banyak dialami oleh orang berusia 40 tahun ke atas, namun sekarang penyakit ini banyak menyerang remaja dan orang dewasa muda. Berdasarkan penelitian, diabetes yang terjadi pada usia muda sering kali lebih berbahaya dibandingkan pada orang yang lebih tua.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi tingginya angka diabetes pada usia muda adalah pola hidup yang tidak sehat. Walaupun faktor genetik turut berperan, kebiasaan hidup yang buruk menjadi penyebab utama banyaknya penderita diabetes di kalangan remaja.

Pemicu diabetes di usia muda

Dikutip VOI dari laman EMC pada Kamis, 14 November 2024, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 pada usia muda, antara lain:

- Obesitas atau kelebihan berat badan

- Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau junk food

- Pola hidup tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol

- Sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan tinggi gula

- Kurang aktivitas fisik akibat terlalu banyak duduk atau berbaring

- Faktor keturunan, terutama jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes

- Riwayat diabetes gestasional

- Kadar kolesterol tinggi

Ciri-ciri diabetes di usia muda

Penderita diabetes di usia muda sering kali mengalami beberapa gejala berikut:

- Sering merasa haus, meskipun cuaca tidak panas atau tidak berkeringat

- Mudah lelah, meskipun sudah cukup tidur

- Penurunan berat badan yang tiba-tiba

- Sering buang air kecil, bahkan lebih dari dua kali di malam hari

- Keluar cairan dari area genital atau gatal di sekitar alat kelamin

- Luka yang sembuhnya lebih lama dari biasanya

- Penglihatan kabur dan mata sering kering

Pencegahan diabetes di usia muda

Untuk mencegah diabetes pada usia muda, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

- Menjaga berat badan ideal

Menghindari obesitas dapat mengurangi risiko terkena diabetes, karena obesitas merupakan faktor utama risiko diabetes tipe 2.

- Mengonsumsi makanan sehat

Makanan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran membantu menurunkan risiko diabetes.

- Mengganti gula dengan pemanis rendah kalori

Penggunaan pemanis rendah kalori yang mengandung kromium dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengatur kadar gula darah.

- Aktivitas fisik atau olahraga teratur

Berolahraga minimal 30 menit setiap hari membantu menurunkan berat badan, mengurangi gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Dengan pola hidup sehat dan kesadaran akan gejala-gejala diabetes, diharapkan anak muda bisa menghindari penyakit ini dan menjalani hidup yang lebih sehat.