Diabetes Semakin Banyak Dialami Usia Muda, Pahami 5 Tips Mencegahnya

JAKARTA - Kasus diabetes yang sebelumnya lebih sering menyerang kelompok usia lanjut, kini semakin banyak ditemukan pada individu yang lebih muda.

Dilansir oleh Hindustan Times, sejumlah penelitian menunjukkan orang-orang di usia 30-an bahkan lebih muda mulai menghadapi kondisi seperti pradiabetes, gangguan metabolisme glukosa, hingga diabetes tipe 2.

Dr. Advait Sharma, Chief Medical Officer di Truworth Wellness, menjelaskan gaya hidup, stres, dan faktor genetika memiliki pengaruh besar dalam perkembangan diabetes.

Anak muda sering kali mengatasi stres dengan kebiasaan tidak sehat, seperti konsumsi alkohol, merokok, atau makan berlebihan, yang pada akhirnya memperburuk risiko terkena diabetes.

“Dalam lingkungan kerja modern, tekanan sering berasal dari beban kerja berat, tenggat waktu yang ketat, ketidakpastian pekerjaan, hingga tuntutan untuk berprestasi,” ungkapnya, seperti dikutip Antara.

Untuk membantu mencegah diabetes pada usia muda, Dr. Sharma merekomendasikan lima langkah gaya hidup sehat yang bisa diterapkan:

1. Pola makan seimbang

Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makanan olahan serta minuman manis untuk mengurangi risiko secara signifikan.

Baca juga: Kurangi Konsumsi Gula untuk Cegah Masalah Kesehatan Anak

2. Beraktivitas fisik

Olahraga rutin membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi stres. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, menggunakan tangga, atau peregangan di meja kerja dapat mengurangi dampak gaya hidup yang cenderung pasif.

3. Manajemen stres

Pilih metode pengelolaan stres yang sehat, seperti latihan pernapasan, meditasi, atau yoga. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi alkohol berlebihan sebagai respons terhadap tekanan hidup.

Baca juga: Pentingnya Mengurangi Asupan Gula Tambahan dalam Kehidupan Sehari-hari

4. Menjaga kualitas tidur

Kurang tidur dapat meningkatkan resistensi insulin, salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Tidur yang cukup dengan jadwal teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan metabolisme tubuh.

5. Pemeriksaan kesehatan rutin

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi pradiabetes lebih awal, sehingga risiko komplikasi dapat dicegah. Tes gula darah tahunan sangat direkomendasikan untuk mengetahui kondisi tubuh dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angka diabetes di usia muda dapat ditekan, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.