JAKARTA - Penyakit diabetes kini semakin banyak dialami oleh generasi muda, khususnya yang berusia di awal 20 tahunan. Diabetes yang menyerang anak muda ini adalah diabetes tipe-2.
“Dari yang Gen Z lumayan. Sekarang banyak juga itu yang ketahuan umur 20 awal diabetes. Bukan tipe 1, tapi tipe 2 diabetes melitus. Banyak sekali saya terima pasien,” kata dokter spesialis penyakit dalam, Rudy Kurniawan, dalam media talk Eka Hospital di kawasan Serpong, Tangerang, pada Selasa, 12 November 2024.
Dokter Rudy mengatakan, kini diabetes merupakan penyakit yang dapat diderita oleh banyak orang.
Bagi anak muda yang terkena diabetes disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya kesadaran akan penyakit tersebut.
“Semua (orang) berpotensi, sangat berpotensi. Gula itu ada di mana-mana. Karena sedentary lifestyle dan pola makan instan,” tuturnya.
Hal yang menyebabkan risiko anak muda terkena diabetes semakin tinggi adalah jarang berolahraga atau menggerakkan tubuh. Kebiasaan anak muda saat ini banyak yang duduk dan kurang beraktivitas.
BACA JUGA:
“Orang malas bergerak karena gampang sekali pesan makanan. Banyak duduk, tapi aktivitas sangat kurang,” tambahnya.
Selain gaya hidup yang tidak sehat, genetik juga menjadi faktor banyaknya anak muda terkena diabetes melitus. Faktor genetik ini akan semakin tinggi terkena diabetes jika dibarengi dengan gaya hidup tidak sehat.
“Mereka yang sudah ada faktor genetik, tapi gaya hidupnya tidak dijaga. Makanya banyak yang terkena diabetes,” pungkas Dokter Rudy Kurniawan.