YOGYAKARTA – Stereotipe yang melekat pada kepribadian introvert, mereka cenderung jarang bicara atau pendiam. Tampaknya bukan karena punya masalah komunikasi, hanya saja orang-orang dengan kepribadian introvert memaknai komunikasi secara unik. Jadi jangan salah, introvert bukan pendiam tetapi punya alasan kenapa komunikasi lebih bermakna bagi mereka.
1. Mendambakan hubungan bermakna dengan lingkaran orang terdekat
Bukan rahasia bahwa introvert lebih suka memiliki sedikit hubungan dekat tetapi bermakna. Ini karena introvert menganggap interaksi sosial yang besar, akan menguras banyak energi. Pada akhirnya mereka akan selektif dalam berkomunikasi dengan siapa. Kalau sudah nyaman dengan orang-orang terdekatnya, introvert bisa berkomunikasi secara luwes. Bahkan mereka bisa bebas mengekspresikan pikiran dan perasaanya setelah menganggap orang tersebut mengerti satu sama lain.
Dalam kelompok sosial yang solid, orang introvert berperan sebagai orang kepercayaan. Mereka memiliki preferensi dalam mendengarkan dengan seksama, sikap empati, dan terbuka dengan percakapan emosional serta bisa menerima kerentanan orang terdekatnya. Melansir Introvert Dear, Senin, 4 November, orang introvert suka dengan percakapan yang menarik, filosofis, dan bermakna.
2. Orang introvert adalah pendukung yang gigih
Tidak hanya dalam hubungan terdekat, para introvert juga mencari makna dalam pekerjaan, hobi, dan aktivitas sosial lainnya. Pengejaran makna tersebut yang bagi introvert memiliki tujuan kebahagiaan dan hidup sehat. Mereka juga bisa jadi pendukung yang paling gigih saat speak up di depan umum. Faktanya, seseorang introvert kadan dinilai ekstrovert karena mereka berkomunikasi dengan baik jika memiliki tujuan tertentu terkait makna, kebahagiaan, dan kesehatan baik dalam hubungan maupun jejaring sosial.
3. Introvert memprioritaskan kejelasan
Hal yang banyak dialami introvert adalah berpikir berlebihan. Otak kadang berisik karena banyak yang memperebutkan perhatian introvert. Mereka tahu bahwa semakin ramai hal yang dipikirkan, semakin tidak jelas atau samar ujungnya. Jadi daripada stres berkomunikasi dengan ketidakjelasan orang baru, misalnya, mereka memilih memprioritaskan kejelasan sehingga jarang bicara.
BACA JUGA:
4. Introvert menganggap komunikasi tidak sekedar bicara
Komunikasi adalah proses mempertukarkan informasi melalui simbol, tanda, atau perilaku. Ini berarti komunikasi tidak hanya sekedar bicara. Tetapi juga mencakup tulisan, seni, musik, bahasa tubuh, isyarat sosial. Kaum introvert unggul dalam bidang artistik, ini membuka kemungkinan bahwa mereka berkomunikasi tak hanya secara verbal. Kalaupun dengan verbal, kata-kata yang diucapkan sudah betul-betul dipikirkan.
Di atas ialah penjelasan kenapa introvert jarang bicara. Melalui penjelasan di atas, kita ketahui bahwa bukan karena masalah komunikasi, tetapi introvert memiliki preferensi dalam cara mereka untuk berkomunikasi.